9.PMS

3.3K 116 1
                                    

Terdapat seorang gadis yang sedang meringkuk di atas kasur. Dia adalah Aleta . Sedari tadi Aleta kesakitan karena sekrang jadwalnya datang bulan.

"Aduh perut gw sakit bangett" ucap Aleta memegang perutnya dengan mata yang berkaca-kaca .

"Paling ngga seneng nih gw kalau jadi perempuan Napa si harus mens "ucap Aleta memeras perutnya.

Bunyi telepon membuat Aleta yang sedang memeras perutnya dan sesekali memejamkan mata mengalihkan pandangan ke ponselnya.

"Ck.siapa sih yang telfon gatau apa kalau gw lagi sakit perut "ucap Aleta sambil melihat nama yang tertera di ponselnya.

Nadia bawel. Itu nama yang tertera di layar ponselnya.

"Si kutu kupret ngapain si telfon gw?" ucap Aleta.

Aleta mengangkat telfonya.tak lama setelah itu jeritan seseorang dari seberang sana membuat Aleta langsung duduk dari tidurnya.

"Berisik anjing!" Ucap Aleta dengan ngegas.

"Ye ngegas mbk nya" ucap Nadia

"Jangan berisik Napa ha?!kalau ngga ada yang penting ngga usah telfon gw!"

"Eh iye iye ini penting ko,lagian lu Napa si?pms lu?" Nadia

"Iya Napa?!ada yang penting ngga,kalau ngga penting gw matiin nih telfonnya"

"Ehe jangan jangan ,iye iye nih gw mau bilang kalau gw sekarang lagi baper,dan lu tau gw baper sama siapa?" Ucap Nadia diseberang sana dengan mata berbinar binar.

"Ngga tau dan ngga mau tau bay" ucap Aleta langsung mematikan telfonnya.

Aleta terbayang kalau disana sekarang pasti Nadia sedang menyumpah serapahi Aleta. Tapi Aleta tidak mau mengurus itu yang terpenting sekarang adalah perutnya agar tidak sakit .

"Minum kiranti aja lah gw" ucap Aleta berusaha bangun dari duduknya.

Aleta berjalan keluar kamar ,sesekali dia memegang perutnya atau meremas perutnya.saat di tangga akhir dia melihat Mbok Sarmi yang sedang bersih bersih di ruang tamu.

"Mbok masih ada persediaan kiranti ngga?" Ucap Aleta berjalan ke arah mbok Sarmi yang sedang membersihkan debu debu yang ada di meja dengan kemoceng.

"Aduh habis non ,kirantinya .non lagi datang bulan ya?"

"Iya mbok,aku lagi datang bulan"

"Mbok beliin dulu ya non di supermarket depan komplek ?"

"Udah mbok ngga usah,biar aku aja" ucap Aleta

Sebenarnya Aleta bisa si minta tolong Mbok Sarmi buat beliin kiranti tapi dia ngga enak ,Mbok Sarmi masih bersih bersih.jadinya dia ngga enak aja sama Mbok Sarmi

"Beneran non?kan perut non lagi sakit,tuh lihat non megang perut terus tuh" ucap Mbok Sarmi menunjuk Perut yang masih di pegang tangan Aleta.

"Iya Mbok ,aku ngga papa ,ya udah aku ke atas dulu mau ganti baju"

Aleta berjalan ke menaiki tangga untuk ke kamarnya.

***

Aleta sedang berjalan di jalan yang mengarah ke arah supermarket dia memakai hoedie berwarna putih dipadukan dengan celana jins selutut.

Sesekali dia memegang perutnya yang sakit.

"Aduh nih perut kok sakit terus si ,males gw" ucap Aleta sambil meringis kecil.

Childish Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang