17. HENDRA DAN NAYA

2.7K 99 70
                                    

maaf aku potong dulu hehe sama ceritanya. aku mau ngmong penting ga penting si tapi tolong baca ya. tolong ya dikasi vote di cerita ini:) selama ini aku liat liat yang baca banyak tapi Yang vote hanya beberapa.aku ngerti kalian mungkin lupa, tapi sebisa mungkin tolong kasi vote nya ya:). kalo kalian kasih vote buat aku, aku seneng banget apalagi kalo spam komen aku bakal lebih seneng, dan dari itu buat aku lebih semangat lagi ngelanjutin critanya. dukungan kalian dalam Cerita ini sangat berpengaruh bagi aku♡
oke maaf ya kalo kalian merasa tersinggung atau mungkin nganggep aku gila akan vote, maaf aku cuma pengen kalian belajar menghargai karya seseorang🙂
sekian terima kasih♡

°°°°°

"menghindar adalah salah satu caraku untuk menjauhimu"

-Aiden William Abhivandya

Happy Reading♡

****

"Gblok si lo" Ucap Nadia Sarkas pada Aleta setelah Aleta menceritakan Semuanya Pada Nadia dan Kania.

Mereka bertiga Berkumpul di rumah Aleta setelah pulang dari cafe itu. Awalnya Aleta Tidak ingin bicara dan menceritakan semuanya karena mood nya tiba tiba menurun Disebabkan oleh laki laki yang bernama Arvin. Tapi setelah bujukan dari Kania  dia akhirnya mau.

"Ya gue harus apa sekarang nad?di satu sisi gue ga suka sama Willy. Gue nganggep dia cuma temen ga lebih.Selama ini gue ramah sama dia engga ada kata cinta ataupun suka" Aleta terlihat frustasi karena ini.

"Tapi Lo seharusnya bisa bedain dong let. Mana sikap ramah yang seharusnya. Dan pandangan Gue Selama ini saat liat Lo sama Willy, Lo ada rasa sama dia"

"Gausah sotoy" Aleta menatap sinis nadia.

"Sotoy darimana?sekarang gini deh gue tanya sama Lo. Setiap Lo sama Willy atau Deket sama Willy, Lo suka deg deg kan ga?"

Seketika itu Aleta langsung terdiam dan teringat saat hujan dan dimobil.

"Gue anggap diam Lo adalah jawaban iya. Terus Lo cemburu kan Setiap lihat Willy smaa cewe lain dan contohnya tadi pagi , Lo cemburu sama Kirana?" Tanya Nadia Pada Aleta.

Skak mat.

Aleta tidak bisa menjawab Semua pertanyaan Nadia. Karena memang benar Dia cemburu saat Melihat Willy dan Kirana.

"Gabisa Jawab kan Lo?karena semua pertanyaan gue itu bener" Nadia Menyeringai Menatap aleta.

"Sekarang gimna?Lo masih mau tetep kekeuh dan anggap Lo ga suka sama Willy?atau Lo jujur ke dia Lo udah suka sama dia?" Tanya Nadia pada Aleta

Sedari tadi Kania hanya menyimak apa yang mereka Katakan, dia diam karena tidak mau ikut campur Ke dalam masalah percintaan sahabatnya yaitu Aleta.

"Gue ga suka sama Willy nad" Aleta tetep kekeuh dan Menatap Nadia dengan tajam karena dia memang tidak suka dengan Willy.

"Terus perasaan Lo sekarang ke Willy perasaan apa?"

"Perasaan nyaman" Jawab Aleta dengan jujur.

Nadia selama beberapa detik terdiam dan menatap Aleta dengan pandangan aneh. Tiba tiba dia menyeringai."Lo tau fase cinta?" Tanya nadia.

Hanya dijawab gelengan oleh Aleta.

"Nyaman, suka, Sayang dan cinta" Nadia mengatakan itu dengan pandangan lurus menatap mata coklat terang milik Aleta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Childish Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang