Pemakaman prajurit perang BFL University; 00.15 A.M
×××
Pukul tiga kurang lima menit, Jungkook menepati janjinya untuk bertemu Jimin di depan gerbang pemakaman. Pemuda manis itu memakai celana training hitam dan kaos oblong yang di balut hoodie warna abu. Rambutnya yang lepek menutupi dahi, dan Jungkook belum memiliki niat untuk mencucinya.
Pemuda manis itu duduk bersandar pada batang pohon oak tak jauh dari tempat janjian. Gabut, ia hanya memutar-mutar cincin pemberian paksa dari Taehyung yang masih di sana. Ngomong-ngomong, Jungkook masih sakit hati di tinggalkan Taehyung seperti tadi.
"Hih, dia pikir dia siapa? Sok tampan sekali!" Jungkook mendumal. Bayangan wajah Taehyung melintas di kepala, sosoknya seperti nampak di depannya, yang tersenyum miring sembari dengan tatapan menggoda. Loh!
"Rasakan!!!"
Tidak di bilang Jungkook pecandu Psikotropika, tapi ia berhalusinasi bahwa Taehyung memang benar-benar ada di hadapannya. Maka dengan gemas ia meremas dan menyobek wajah Taehyung yang menurutnya sok tampan.
Beberapa detik sibuk dengan kegiatannya. Jungkook menyadari bahwa sia-sia saja ia meremas-remas udara kosong. Kepalanya menoleh ke kanan-kiri, berharap tidak ada siapapun yang bisa saja tidak sengaja atau memang mengintipnya. Tentu saja Jungkook malu.
Menghela nafas, Jungkook kembali menunggu. Detik jam terasa lambat sekali. Dan Jimin tak kunjung datang. Sialnya, area pemakaman terlihat suram sore ini kala matahari tertutup awan mendung yang menggantung.
Mata bulatnya mengedar, melihat suasana pemakaman yang benar-benar menyeramkan. Lebih satu tahun kuliah di sini, Jungkook baru pertama kali main-main kemari. Biasanya Jungkook lebih memilih lapangan indoor atau ruang kesehatan, untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Demon - T.K
FantasiaJungkook dihantui mimpi buruk dan sebuah cincin 'aneh'. Ia seperti diawasi sesuatu. Sesuatu yang seperti menjamah dan menyentuhnya, tak kasat mata. Dengan aroma familiar yang membuat pemuda itu 'keras' bahkan hanya dengan mencium baunya. Jungkook ta...