←sembilan→

10.6K 1.5K 418
                                    

Kukira ga ada yg nunggu loh, maaf :(

Yang berumur 18+ silahkan meninggalkan lapak 🌚

Sedikit bumbu Semi M

Happy reading 🤗

×××

"Enak tidak?" Suara bisikan baritone Taehyung mengalun sensual di samping telinga Jungkook.

Sedangkan yang di tanya tetap pada pendirian. Diam. Walau bohong jika ia sendiri tidak terlena pada lidah Taehyung yang sedari tadi merasai inci tubuhnya. Dari wajah hingga pusar, belum sampai bawah. Tapi hey, walaupun begitu Juju kecilnya sudah setengah berdiri.

"Aku tidak mau, tapi enak! Eh!" Keceplosan, Jungkook tidak lagi berontak, hanya pasrah dan mencoba mempertahankan sisi warasnya yang tinggal sedikit.

"Kenapa tidak? Bukannya kau menikmati?" Taehyung terus bertanya dengan suaranya yang berat. Seksi suaranya membuat Jungkook mengurungkan niat untuk berteriak.

"Tid-tidak! Aku bukan gay, aku normal. Hentikan ini tolong?!" Suaranya mulai tak yakin, saat Taehyung menjilat daun telinganya perlahan, bulu kuduknya meremang, sialan.

Ingin melihat betapa menyedihkan Jungkook sekarang?

Pemuda manis itu terbaring kaku di atas ranjangnya sendiri. Kemejanya hilang entah kemana, dan kulit seputih susunya memiliki puluhan bercak merah yang baru saja di cetak oleh Kim Taehyung. Celananya masih utuh, dan Jungkook mempertahankan benda itu dengan kedua telapak tangannya yang mencekal kuat bagian atasnya.

Taehyung yang sedang menyesap pucuk dada segera mendongak, sebelah alisnya terangkat naik. Bibirnya tersenyum meremehkan, "normal? Kau yakin?"

Jungkook memejamkan matanya rapa-rapat. Sebulir air mata lolos bersamaan dengan kakinya yang mulai bergetar, "i-iya dong ya...kin." Suaranya bahkan juga bergetar.


Si tampan berambut merah menghela nafas, bukan jengah. Dia hanya gerah mendapat reaksi tak di harapkan dari pemuda manis yang sedang kuat iman.

Taehyung segera menghentikan perbuatannya. Ia beranjak duduk dan menarik tubuh Jungkook. Mengangkatnya dan mendudukannya di depan tubuh. Tanpa kata ia meraih tengkuk Jungkook dan mencium bibirnya pelan, dua detik dan melepasnya.

Jungkook menangis karena takut, dan Taehyung tahu ini bukan drama lagi seperti saat lalu. Dengan itu Taehyung membawa kepala Jungkook ke dadanya. Memeluknya hangat sembari mengusap surainya hitamnya dengan lembut.

"Hey sayang, jika kau normal kenapa berhubungan dengan Malika black soybeans sebelum aku datang kepadamu?" Taehyung melontarkan pertanyaan yang membuat Jungkook makin gencar menangis. Pasalnya pertanyaan itu di ucapkan dengan nada begitu dingin.

Pemuda manis itu sedikit terkejut pada pertanyaan si rambut merah. Bagaimana pemuda itu bisa mengetahui masa lalunya—bahkan nama julukannya juga— yang begitu sangat ingin ia lupakan?

"Kenapa memberikan ciuman pertamamu untuk dia?" terdengar menuntut, memang. Tapi Taehyung benar-benar tak bisa mengontrol mulutnya sendiri untuk menanyakan hal tersebut.

Dan yah, Jungkook akhirnya tetap menangis. Tidak terisak apalagi berteriak-teriak, bahu dan tubuhnya bergetar, juga basah di baju Taehyung cukup kuat membuktikan bahwa pemuda manis itu memang menangis, ketakutan dan mungkin~menyesal.

Possessive Demon - T.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang