←empat→

13.1K 2K 249
                                    

×××

Jungkook menganggap pemuda di depannya adalah orang gila!

Memangnya orang waras mana yang tiba-tiba mengatakan bahwa mereka adalah pasangan suami istri. Dan hey, tidakkah si rambut merah itu lihat bahwa wajahnya sungguh tampan dan tubuhnya luar biasa manly?!

Maka dengan perasaan kesal luar biasa Jungkook mendorong tubuh pemuda yang di anggapnya tak waras tersebut. Dorongannya luar biasa kuat tapi hebatnya pemuda bersurai merah itu tak juga beranjak, masih di tempatnya tanpa bergerak.

"Keluar kau orang aneh!" Jungkook berkali-kali mendorong dan menendangnya, tapi si surai merah hanya bergeming, membiarkan tubuhnya di hadiahi pukulan yang terasa seperti belaian.


"Kau siapa sih, keluar keluar keluar!" Jungkook mendorongnya dengan kedua lengan, namun si rambut merah justru mundur. Keseimbangan Jungkook hilang karena tak ada tumpuan, pemuda manis itu akhirnya terjerembab ke depan dengan tangan terulur maju.

Si rambut merah mengawasinya sambil menggelengkan kepala, dengan gerakan cepat dia bangkit berdiri. Meletakkan kedua telapaknya di bawah ketiak Jungkook dan mendudukannya dengan mudah. Jungkook merasa tubuhnya seperti melayang.

"Aku Kim Taehyung, suamimu. Kenapa kau menolakku terus hmm?"

Pemuda bersurai merah itu menatap Jungkook dalam, tapi si pemuda manis terlanjur kesal. Dia berdiri di atas ranjang dan melompat-lompat, kakinya menendang-nendang ke depan.

"Ternyata kau suka di kasari ya?!" Jungkook menjilat jempolnya, mengusapkan ke kedua alis dengan gaya pongah. Taehyung menatapnya datar dengan kepala miring kesamping. Mengamati apa yang akan di lakukan bocah itu.

"Turunlah, kau bisa jatuh." Taehyung mengulurkan tangan kanannya, berharap di sambut Jungkook justru sebuah tendangan yang di dapat. Tidak ada rasa sama sekali walau tendangan Jungkook cukup kuat, namun emosi Taehyung tak bisa di tahan. Kesal karena manisnya tak mau menurut.


"Hahaha mampus, sakit kan?!" Jungkook tertawa puas, melihat wajah Taehyung yang sebenarnya datar tanpa ekspresi.


Namun tawanya berangsur menghilang saat mata Taehyung menatapnya tajam, hazelnya berkilat biru. Menyebabkan bulu kuduk Jungkook meremang, karena ia merasa tak asing dengan mata ini.

Biru dan tatapnya membuat Jungkook deja vu.

"A—apa? A—aku ti-tidak ta—kut kau tatap se—seperti itu!" Jungkook berkacak pinggang, balas melotot ke arah Taehyung yang masih menatapnya tajam. Onyxnya melebar, namun tak ada kesan menyeramkan sama sekali. Matanya lebih mirip mata anak kelinci yang minta di adopsi.


"Yak, ak-aku ti-tidak takuuut—" Jungkook menelan ludahnya susah payah, kesal sekali saat dirinya di buat mengkerut karena tatapan yang penuh dominan dari hazel yang sama sekali tak berkedip menatapnya.


"Turun." Taehyung berujar dingin, perintah tak bernada.


Jungkook menggeleng, tidak ada niat menjawab karena kakinya sekarang gemetar.

"Turun Jung!" Kalimat itu terdengar begitu berat, baritone nya begitu kental, dan Jungkook makin gemetar.

Di abaikan, Taehyung akhirnya memilih maju. Meraih pinggang Jungkook dari bawah dan mengangkatnya dengan sebelah lengan, dan memeluknya.

Possessive Demon - T.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang