Sebelumnya terimakasih untuk 5k reads nya, hwhw. Happy reading 💜💜
×××
Universitas Jungkook sebenarnya bukanlah sebuah Universitas favorit dengan rating bagus. Walau cukup terkenal, sayangnya nama buruklah yang paling menonjol.
Universitas anak nakal lah, universitas gudangnya masalah lah, dan julukan-julukan buruk lainnya.
Ah walau begitu, ada beberapa hal yang membuat universitas tempat Jungkook kuliah menjadi kebanggaan. Di dalam universitas mereka ada sebuah pemakaman yang menjadi bukti sisa-sisa Perang Korea. Perang yang melibatkan begitu banyak negara dan konon katanya melibatkan campur tangan makhluk asing—yang di maksud bukan alien.
Sejarah kelam pemakaman dan universitas ini memang begitu rapat di sembunyikan. Tak ada yang tahu bagaimana bisa universitas ini ada beserta sejarah-sejarah mengerikannya. Ah, mungkin hanya ada beberapa orang yang tahu. Galilah kubur mereka dan tanyakan, mereka bisa menjawab!
Mereka menyebutnya BFL University. Hanya itu, karena tak ada yang tahu apa singkatan nama tersebut.
Ngomong-ngomong soal pemakaman, ada dua patung raksasa yang menjadi ikon di sana. Dua patung ratusan ribu tahun yang di makan lumut berdiri tegak di tengah-tengah pemakaman, saling berdampingan, dan menjadi pusat di antara pemakaman-pemakaman lain yang berjejer tak rapi.
Patung itu adalah patung Dewa dan seorang pemuda tampan yang menimang bayi. Patung Dewa begitu tegak dengan janggut hijau karena di selimuti lumut. Wajahnya di pahat indah mendongak ke atas. Tingginya hampir lima meter.
Sedangkan patung pemuda tampan itu benar-benar parah kondisinya. Bagian atasnya bahkan kelihatan retak dan sangat kotor. Tangannya yang membawa bayi begitu mengkhawatirkan, Jungkook gatal ingin memberikannya kain gendong supaya bayi itu tak meluncur ke bawah. Bisa saja kan mencelakai mereka.
Dan di sanalah Jungkook berada, di antara dua patung yang kondisinya mengkhawatirkan. Bersama empat gadis kurang kerjaan yang sekarang hanya mengipas-ngipas telapak tangan di depan wajah.
"Kau yakin mau menguburnya di sini?" Lisa menyandarkan tubuhnya pada batu nisan di satu meter dari Jungkook, nisan seorang prajurit yang mati pada tahun 1776, Jaemin.
Jungkook mengangguk tanpa menoleh, tangannya masih sibuk menggali lubang untuk sang mayat.
"Kau tahu Kook, suasana di sini tidak bagus. Aku menahan kencing tahu semenjak menginjakkan kaki di sini!" Jennie terus mendumal. Jisoo menarik bibir bawahnya karena kesal.
"Jennie Noona boleh kembali, tapi yang lainnya tidak boleh!" Jungkook membalas singkat.
"Kenapa?" Jennie menyuarakan tanya. Jungkook melirik sebentar sambil melotot, "aku takutlah jika di tinggal sendirian!"
Jennie berdecak, "cih!"
Semuanya mendekat saat Jungkook mengisyaratkan pada mereka untuk datang. Empat gadis itu mengerubungi tubuh Jungkook yang berjongkok di atas tanah pekuburan yang lembab, terbentuk lubang kecil sedalam tiga puluh senti di depannya.
Jungkook mengamati jarinya, menatap bengis pada cincin aneh yang membuatnya tak tenang setiap hari.
"Ayo berdoa bersama supaya cincin ini tenang di sisi-Nya!"
Jungkook melepas dan menguburnya. Begitu cekatan dan penuh emosi. Senyumnya terkembang lebar begitu cincin itu tak nampak di matanya.
"Sudah!!" Jungkook memekik dan bangun, empat gadis itu hanya menari-nari dan berbalik pergi, meninggalkan Jungkook yang sekarang menginjak-injak kuburan cincin itu dengan kakinya yang di balut sepatu boots.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Demon - T.K
ФэнтезиJungkook dihantui mimpi buruk dan sebuah cincin 'aneh'. Ia seperti diawasi sesuatu. Sesuatu yang seperti menjamah dan menyentuhnya, tak kasat mata. Dengan aroma familiar yang membuat pemuda itu 'keras' bahkan hanya dengan mencium baunya. Jungkook ta...