SERENDIPITY [ Namjoon X Jimin ]

07. Dihatiku

"Aku tidak ke ekskul hari ini karna aku sedang berada di perpustakaan, jungkook-ah"

"Apa yang kau lakukan di perpustakaan?"

"Ekskulku mendapatkan uang tambahan dari ekskul seni dan kami berniat menambahkan makanan penutup di kotak makan kalian, jadi aku ke perpustakaan untuk mencari buku resep makanan"

"Hmm... Mau aku temani? Jika iya aku akan menyusulmu, Jimin-ah"

"Tidak perlu, aku bisa melakukan ini sendiri. Juga bukankah kau memiliki jadwal latihan basket?"

"Pelatihnya tidak datang jadi ekskul diselesaikan dan mungkin aku akan ke studio seni saja"

"Ngomong ngomong Terima kasih sudah mengisi banyak makanan di kotak makan kami"

"Aku akan mengisi makanan yang lebih banyak di kotak makanmu"

"Dan juga di kotak makan Namjoon hyung, Bukan?"

Kemudian terdengar suara jungkook yang tertawa karna Jimin tidak menyahuti ucapannya tadi dan jungkook bisa membayangkan bagaimana memerahnya wajah Jimin sekarang.

"Aku akan mematikan telponnya"

Jimin lantas mematikan panggilan telponnya dengan jungkook dan bergidik ngeri, bagaimana bisa temannya ini sangat senang menggoda dirinya seperti itu.

Setelah meletakan ponselnya di Saku celananya, Jimin berjalan dilorong rak buku bagian menu resep makanan dari berbagai negara sembari membawa buku pelajarannya dan juga buku catatan milik Namjoon.

Ini adalah hari kedua semenjak ia mengetahui siapa pemilik buku catatan. Jimin sedikit khawatir kalau Namjoon membutuhkan buku ini untuk di baca atau semacamnya, mungkin ia akan memohon pada jungkook untuk mengembalikan buku ini ke Pemiliknya nanti.

Setelah menenteng beberapa buku resep makanan, Jimin memutuskan untuk duduk pada kursi dan meja yang telah disediakan. Jimin membaca resep resepnya dengan teliti tanpa sadar disebrang meja lain ada sepasang mata yang diam diam memperhatikannya baru saja.

"Aku juga akan membuatkan kotak makan siang untuk Eunha"gumam Jimin yang masih membaca baca buku resep.

"Sandwich Ayam dengan alpukat mungkin akan cocok untuk eunha karna wanita itu sedang diet" Jimin berbicara seorang diri sembari mulai mencatat bahan bahannya.

"Aku juga harus menambahkan sesuatu dimakanan jungkook. Aku benci mendengarnya mengeluh jadi aku akan  menambahkan tuna dan tomat, itu sangat sempurna"

Jimin pun terus membaca dan mencatat semua bahan bahan yang diperlukan agar ia dapat dengan mudah mencarinya saat belanja. Dia telah menggunakan jam ekskul untuk melakukan ini selama 20 menit sampai pekerjaannya itu selesai.

Saat Jimin sedang meregangkan tubuhnya pandangannya menuju kearah meja yang ada disebrang, betapa terkejutnya Jimin saat melihat seorang namja yang duduk di sebrang sana dengan meletakan kepalanya dimeja dan satu lengannya ia gunakan sebagai tumpuan. Dia adalah Namjoon dan dia sedang tertidur menghadap arah kanan dan lengan kanannya digunakan sebagai bantal.

Jimin dengan hati hati mendatangi meja itu sembari memeluk buku bukunya dan juga buku Namjoon, Jimin memberanikan diri untuk duduk tepat disamping Namjoon.