11. Kebahagian

1.7K 272 21
                                    

Saat itu cuacanya sangat bagus, angin semilir berhembus membuat dedaunan menari indah dan sinar mentari juga tidak begitu terik. Pada jam istirahat anak anak biasanya memutuskan untuk ke kantin atau bermain dilapangan sekolah.

Namun berbeda dengan anak bernama Shin Seobin yang sekarang berada di Taman.

Seobin duduk diatas rumput dan menyandarkan punggungnya dibatang pohon tempat ia berteduh, kakinya yang panjang ia luruskan dan ia mulai memejamkan matanya, ia kemari dengan membawa beberapa buku pelajaran namun buku buku itu masih ia biarkan tergeletak di atas rumput.

"Annyeonghaseo sunbae... Siapa namamu?"

Suara yang riang dan sama sekali tidak Seobin kenali tiba tiba menyapa indra pendengarannya, membuatnya harus membuka Mata dan melihat wajah ceria dan manis juga tampan dari anak laki laki yang terlihat lebih muda darinya.

"Namaku Kwon Wooshin"

"Seobin.."

Seobin tidak ingin bicara banyak pada pemuda manis dihadapannya, jadi dia menjawab dengan singkat dan kembali memejamkan matanya berharap pemuda itu pergi.

Namun Pria kecil itu tersenyum.

"Aku sangat menyukaimu. Maukah Kau pergi denganku setelah pulang sekolah?"

Seobin lagi lagi membuka matanya dan menatap aneh kearah Wooshin lalu ia mengambil Salah satu buku untuk ia baca tanpa menggubris ajakan Dari Wooshin.

Wooshin meremat bibir bawahnya saat menyadari ia telah diabaikan Seobin, namun Wooshin Sama sekali tidak menyerah.

"Karna tidak menjawab berarti Iya! Kau mau pergi denganku, Iya Kan?"

Seobin masih diam mengabaikan wooshin dan saat wooshin ingin mengeluarkan kata katanya lagi, teman teman wooshin tiba tiba datang dan menarik wooshin untuk menjauh dari Seobin.

"Kau ini tidak berpikir dulu ya? Apa kau tidak tahu siapa Dia? Seobin adalah anak seorang mafia disekitar sini. Ayahnya menjalankan bisnis illegal dan termasuk meminjamkan uang secara illegal"

Wooshin menggeleng lucu dihadapan teman temannya.

"Itu Ayahnya... Bukan dia"

Tentu saja wooshin mengetahui tentang keluarga Seobin, wooshin melihatnya diberita TV.

"Kwon wooshin jangan bodoh. Bisa saja kau dibunuh ayahnya karna terlibat dengan anaknya"

Seorang teman memperingatkan dengan rasa khawatir.

"Berhentilah bersikap seperti itu"

Wooshin menggelengkan kepalanya lagi dan menatap Pria jangkung itu Dari kejauhan.

"Hanya sebuah kencan... Apa salahnya aku berkencan dengan Putra mafia?"

Wooshin hanya ingin membantu Seobin. Karna Seobin selalu terlihat sedih dan kesepian. Wooshinlah orang pertama yang berani mendekati dan berbicara dengan Shin Seobin, Putra dari mafia.

.
.
.
.
.

Jimin kali ini bangun tepat waktu, yaitu pukul 06.30 dan ia tidak perlu mendengar hyungnya membanting pintu untuk membangunkannya.

Seperti orang pada umumnya, saat jimin bangun tidur, ia akan mencari ponselnya dan mengeceknya. Ada banyak chat dan grup chat tapi dia terkejut saat melihat nama Kim Namjoon di list pertemanan di media sosialnya. Melihat itu jimin lantas mencoba mengambil kesempatan yang Ada.

Namjoon.Kim

Selamat pagi sunbae, Selamat hari kamis 😉.

SERENDIPITY [ Namjoon X Jimin ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang