16. Berita Bahagia

2.1K 189 40
                                    

Ada yang kangen sama book ini? Cus langsung je divote dibaca terus komentarin bacotin je gpp aku mah 🥀

.
.
.
.
.

Setelah beberapa hari kejadian Namjoon yang menemukan fakta asal usul keluarganya yang terikat dengan Kwon wooshin, pria yang selalu hadir dalam mimpinya berlalu.

Perasaan Namjoon setiap harinya tidak karuan, jika benar dirinya adalah seobin dimasa lalu bukankah dia adalah seorang pendosa yang telah menghilangkan nyawa satu satunya putra dari suatu keluarga, ditambah setiap kali Namjoon harus dihadapkan dengan Jimin. Perasaan bersalah terus menyelimuti hatinya.

Dan satu lagi, dia sangat ingin mengunjungi ibu dan ayahnya yang berada di Ilsan, tinggal bersama sang nenek. Namjoon sangat ingin bertemu dengan neneknya dan meminta maaf telah menghilangkan nyawa adik semata wayang yang dia sayangi.

Namjoon benar benar merasa seperti manusia bodoh.

"Joonie hyung~!!"

Sapa pria imut yang berdiri sedikit jauh dihadapan Namjoon sambil tersenyum cerah, Namjoon sangan menyukai senyuman pria itu.

Perlahan kakinya melangkah mendekati pria imut itu, begitu pula pria imut itu yang berjalan mendekati Namjoon.

"Jiminie... Aku minta maaf atas kesalahanku dimasa lalu, maafkan aku... Aku benar benar minta maaf jiminie..." Batin Namjoon disetiap langkah yang ia ambil untuk menghampiri Jimin.

"Ayoo... Tae-hyung dan Jungkook sudah menunggu dicafetaria" ujar Jimin yang terlihat bersemangat.

Bel tanda berakhirnya semua pelajaran disekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu, taehyung dan jungkook menyuruh untuk Namjoon dan Jimin datang ke cafetaria terdekat disekolah. Entah ada apa tapi Jimin memiliki perasaan baik pada mereka.

"Kenapa ? Tampaknya kau sangat bahagia ?"tanya Namjoon yang melihat wajah bersemangat kekasihnya itu.

"Aku merasakan sesuatu yang baik diantara tae-hyung dan Jungkook, apa Hyung tidak merasakannya ?"

"Apa ? Aku tidak peduli soal mereka, apa aku harus memperdulikan itu ?"

"Aishh... Hyungie"keluh Jimin sembari memukul lengan namjoon pelan. "Tapi aku yakin, jadi ayo kita cepat menyusul mereka. Eunha juga sudah ada disana"ucap Jimin tidak sabaran.

Namjoon memeluk bahu sempit Jimin dengan satu tangannya, "Baiklah, ayo pergi..."ucap Namjoon yang mulai melangkahkan kakinya diikuti langkahan kaki Jimin yang berada di pelukannya.

Walaupun banyak pasang mata yang memperhatikan keduanya, hanya Jimin yang merasa malu dan risih dengan itu. Untung saja disini tidak ada Eunha, kalau ada, teriakannya sudah menggelegar dan ia akan menghancurkan sekolahan kami.

Sesampainya dicafetaria, dapat dilihat Jungkook, Tae-hyung dan Eunha sudah menunggu disana sembari menyeruput minuman yang telah mereka pesan. Namjoon dan Jimin segera menghampiri mereka.

"Hyung, kau sudah sampai"ucap taehyung yang menyadari lebih dulu kehadiran Namjoon dan kekasihnya.

"Woaah....jiminie, akhirnya kau datang. Entah apa yang akan dikatakan oleh si jeon sialan Jungkook ini pada kita, dia tidak ingin memberitahukan ku lebih dulu" Eunha mengomel setelahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SERENDIPITY [ Namjoon X Jimin ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang