"Paman Wooshin~" terlihat gadis kecil berumur 7 tahun sedang duduk disamping wooshin yang sedang memainkan ponselnya.
"Eih... Yoona, kemari biar paman pangku" Wooshin pun meletakan ponsel disisinya lalu meraih tubuh gadis kecil bernama Yoona tadi.
"Paman... Paman tidak pernah membuat camilan untukku lagi, apa Paman sudah memiliki kekasih? Paman jadi melupakanku" gadis itu terlihat mengoceh kesal namun malah terlihat lucu. Seorang wanita pun datang Dan duduk dilantai.
"Paman wooshin memang sudah memiliki kekasih, sayang" goda wanita itu yang terlihat gemas.
"Ahh... Apa yang noona katakan?" wooshin mendadak bersemu ketika wanita yang dipanggil 'noona' itu menggodanya.
"Jadi kata ibu benar kalau Paman sudah memiliki kekasih? Ah~" keluh sang gadis kecil membuat wooshin terkekeh dan membelai surai hitam gadis itu dengan lembut.
"Maafkan paman, Kwon Yoona. Lain kali paman akan membuatkanmu camilan lagi, apa kau mau?"
Kwon Yoona pun tersenyum dan mengangguk lucu pada wooshin. Melihat itu wooshin tersenyum senang sambil menatap sang Kakak perempuan, Kwon Soyou.
.
.
.
.
.Perlahan jimin membuka matanya, wajahnya basah karna airmata dan dengan buram ia melihat ruangan yang bercat berwarna putih lalu orang orang yang berdiri sekeliling ranjang tempat berbaringnya.
"Sayang, apa kau sudah bangun?" suara berat menyapa indra pendengarannya, itu adalah suara ayah tercintanya.
Jimin merasa pusing, ia pun memijat keningnya sebentar dan kembali menatap orang yang paling dekat dengannya.
"Apa kau sudah lebih baik?" tanya chanyeol lagi.
"Ayah... Aku d-dimana?" bukannya menjawab, jimin justru memberi pertanyaan pada sang ayah.
"Kamu di rumah sakit, kau tiba tiba saja jatuh pingsan tadi" jelas sang ayah dengan lembut.
"Ah, Namjoon hyung! Namjoon hyung bagaimana ayah... Dia tidak meninggalkan ku kan?" setelah mengingat kejadian sebelumnya, jimin lantas bangun dari tidurnya dan memaksa untuk turun dari ranjang pasien.
Namun kesigapan sang ayah dan sang kakak, jimin di tahan untuk memulihkan keadaannya lebih dulu.
"Tenangkan dirimu, Park Jimin" sang hyung tampak menahan jimin untuk tetap berada di ranjangnya.
"Tapi namjoon hyung... Hyung, tolong selamatkan namjoon hyung, aku tidak mau dia meninggalkan ku hikss.." airmata kembali membasahi wajah manis jimin.
"Namjoon baik baik saja sekarang! Jadi berhenti keras kepala dan tenangkan dirimu dulu, Park Jimin."
Ucapan sang ayah membuat jimin pasrah untuk tetap berbaring di Ranjangnya, jimin perhatikan, disana juga Ada Jungkook, eunha dan seniornya yaitu Kim Taehyung.
"Tenangkanlah dirimu dulu, jiminie" eunha juga tampak menatap sedih melihat keadaan jimin.
"T-tapi... Namjoon hyung benar benar baik Kan?" lirih jimin yang terlihat putus asa, jimin menatap teman temannya yang terlihat mengangguk menjawab pertanyaannya.
Lalu tatapan jimin jatuh pada sosok Pria yang duduk dipinggir ranjangnya, Park Yoongi.
"Hyuuung..." ia tampak ingin mendengar jawaban dari yoongi yang notabennya adalah seorang dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY [ Namjoon X Jimin ]
Fantasy🌈 MAAF YOONMIN AKU OLENG DULU KE NAMMIN YANG MEMILIKI HIGH DIFFERENT MENGGEMASKAN💜 Jadi ges ini until we meet again by lazysheep, dibuat nammin ver. Gak usah dikasih deskripsi cerita lah ya, Langsung baca aja dan jangan Lupa buat VOTE comment nge...