12. Masalah

1.6K 242 21
                                    

Park Jimin sekarang berada dikursi penumpang tepat disebelah sang pengemudi Mobil mewah yang ia tunggangi. Pengemudi itu adalah Kim Namjoon, mereka sedang berada diperjalanan menuju ke sekolah. Jimin sedari tadi melirik Namjoon dengan takut takut.

"Jika ingin mengatakan sesuatu, maka katakanlah.. "

Namjoon yang sedari tadi sadar dengan sikap jimin pun meminta jimin untuk mengatakan apa yang sedang mengganggunya.

"Ah..itu...umm... Sunbaenim dan ayahku, kalian membicarakan apa saja?"

"Tidak Ada"

"Ah... Kau berbohong sunbae, apa kau pikir aku tidak tahu?"

Namjoon menghela nafasnya, "Jadi apa yang kau tahu Park Jimin?"

"Yang ku tahu, kalian tampak menyembunyikan sesuatu..."

"Tuan Park telah menyerahkanmu padaku, dia mempercayakanku untuk menjagamu"

Jimin lantas menatap Namjoon dengan Mata yang melebar dan mulut yang sedikit terbuka,

"B-bagaimana bisa itu terjadi sunbae?"

Namjoon pun tersenyum lebar memperlihatkan lesungnya yang begitu menawan,

"Mungkin sudah takdir. Ku dengar ayahmu sangat overprotective terhadapmu, benar?"

Jimin mengangguk menjawab pertanyaan sang senior,

"Saat aku ingin pergi atau ingin melakukan sesuatu harus dengan sepengetahuan yoongi hyung atau ayah, meski begitu mereka menjagaku dengan sangat baik"

"Tapi saat ayahmu membuka pintu dan bertemu denganku, dia telah mengatakan kalau aku dan kau sudah memiliki ikatan batin dari masa lalu"

"Jadi itu yang membuat ayah mengizinkanku dekat dengan sunbae?"

"Hmm... Iya, nah... Sekarang kita sudah sampai di sekolah, mau sarapan dulu?"

"Boleh sunbae"

Tidak terasa mereka sudah berada dipakiran sekolah, mereka pun keluar dari Mobil dan Namjoon segera berlari kecil kearah jimin dengan kakinya yang panjang.

Saat sudah berada dihadapan jimin, Namjoon meraih tangan mungil jimin dan menggenggamnya, ia tersenyum kearah jimin.

"Ayo, ke kantin"

Jimin hanya bisa menatap Namjoon dengan tatapan tidak percaya karna tangannya kini telah digenggam oleh Namjoon, memberikan perasaan aman, nyaman dan dilindungi yang berbeda bagi jimin.

Mereka berdua berjalan menuju kantin sambil bergandengan tangan membuat perhatian mengarah kepada ketua umum ekskul seni dan anggota ekskul memasak itu.

"Terasa aneh berjalan di sekolah sambil bergandengan tangan seperti ini sunbae"

"Mungkin karna pertama kali, jika sering sering melakukannya akan terbiasa"

"Kau akan melakukan ini setiap saat?" Mata jimin membulat sempurna menatap yang lebih tinggi sambil mengangkat tangannya yang digenggam Namjoon dengan erat.

"Tentu saja, kau Kan kekasihku mulai sekarang"

"H-ha?? T-tapi kau belum menyatakan cinta atau semacamnya padaku?"

Jimin menghentikan langkahnya yang diikuti oleh Namjoon juga, jujur jimin sangat senang saat Namjoon mengatakan ia adalah kekasihnya namun masalahnya mereka belum ada yang menyatakan cinta bagaimana bisa mereka langsung menjadi sepasang kekasih.

"Umm... Apakah itu perlu?"

"Ya, Tentu saja! Bagaimana bisa sunbae mengatakan aku adalah kekasih sunbae Kalau mengakui perasaan saja tidak pernah"

SERENDIPITY [ Namjoon X Jimin ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang