2. Let Him Go

1.1K 163 28
                                    


Eunwoo terkesiap saat bunyi hentakan sepatu yang mendekatinya. Ia pun segera memasukkan ponselnya ke dalam saku.

Dan kali ini ia malah tersentak saat tatapan matanya beradu pandang dengan waiter yang baru berkenalan dengannya beberapa waktu lalu.

Lelaki bernama Moonbin itu tengah menatapnya hangat dengan senyum tipis yang terukir dibibir tipisnya.

Ia meletakkan nampan yang sedari tadi dipegangnya di hadapan Eunwoo.

Ia meletakkan nampan yang sedari tadi dipegangnya di hadapan Eunwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow. Kau pandai menatanya dengan sangat cantik" puji Eunwoo melihat minuman yang dibawa Moonbin.

Moonbin terkekeh pelan.

"Ya, sesuai dengan yang memesan".

Mendengar hal itu membuat rona kemerahan menjalar dikedua pipi Eunwoo.

Apa baru saja Moonbin memujinya cantik?

Oh sial, ia bahkan tidak bisa mengontrol detak jantungnya yang menggila.

Eunwoo berdehem pelan dan langsung saja mengalihkan perhatiannya ke minuman didepannya.

Moonbin duduk dihadapan Eunwoo. Matanya tak lepas memandang Eunwoo. Eunwoo jadi salah tingkah sendiri dibuatnya.

"Silahkan dicoba minumannya, Eunwoo-ssi".

"Ah, ya".

Eunwoo menyesap sedikit cairan berwarna oren merah jambu tersebut. Keningnya mengkerut ketika cairan tersebut membasahi kerongkongannya.

"Hei kau bilang disini tidak ada sejenis alkohol. Tapi kurasa aku dapat merasakan tequila di minuman ini ".

Eunwoo membulatkan matanya lucu dan Moonbin menatapnya gemas.

Ia terkekeh pelan dan berkata "Karna kau spesial makanya aku khusus membuatkanmu itu dengan mencampurkan tequila milikku."

Oh oke. Tolong ingatkan Eunwoo sekali lagi setelah pulang dari kafe ini ia harus menemui dokter. Demi apapun sepertinya jantung Eunwoo bermasalah setelah bertemu Moonbin!

Eunwoo hanya menundukkan kepalanya seraya kembali meminum minuman tersebut.

Cukup lama mereka berdua berdiam selama beberapa menit dengan Moonbin yang terus menatap Eunwoo.

"Jadi"

Suara Moonbin memecahkan sunyi diantara mereka berdua.

Eunwoo mendongakkan kepalanya menatap Moonbin.

"Apa?"

"Apa kau tidak ingin bercerita?"

"Tentang apa?"

"Masalah percintaanmu"

"Hah?"

Eunwoo menatap Moonbin bingung.

Cafe For a Broken Heart - 비누Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang