AI STORY

7. Hari pertama.

Minal aidzin wal faidzin.. kawan kawan..
Mohon maaf  bila author ada kesalahan.

Citttttttt

Suara ban yang bergesekan dengan aspal jalan menimbulkan suara yang cukup nyaring di telinga, sehingga membuat perhatian semua manusia yang ada di dekatnya teralihkan. Disana.....Tepat di gerbang masuk sebuah halaman parkir sebuah universitas ternama di tanah air masuklah 4 mobil dengan merek dan model yang sama dengan warna yang berbeda dengan harga selangit.

Namun, bukan itu  yang menjadi fokus utama mereka. Melainkan mobil paling depan dengan warna merah bermerk ferrari melaju dengan kencang dengan kecepatan di atas rata-rata walaupun sudah memasuki halaman parkir. Sontak saja semua yang berada di depan mobil menjerit ada juga yang memaki ada juga yang latah.

Tinnnnnnnn tinnnnn

"Aaaaaaaaaa"

"Ehh ayam ayam"

"Awas"

"Ehh anjir kalo bawa mobil pelan-pelan dong"

"Sellow dong mbak kalo bawa mobil"

"Untung gue nggak jadi pulang nama doang"

Umpatan dan makian langsung keluar secara spontan dari mulut orang-orang.

Si pengendara mobil merah melakukan atraksi yang disebut drive beberapa kali, sebelum akhirnya memakirkan mobilnya secara sempurna tanpa lecet sedkit pun. Bahkan tak sedikit orang yang memvideo aksinyaa. Aksi tersebut sukses membuat pengendara tiga mobil dibelakangnya hampir jantungan.

"Sempurna kaya biasanya" ucap si pengendara sesaat setelah turun dari mobilnya dalam keadaan sehat wal afiat tanpa kurang suatu apapun.

Baru beberapa langkah si pengendara mobil merah keluar dari mobilnya, dia sudah harus dikejutkan dengan kedatangan ketiga mobil dengan merek dan model yang sama hanya dengan warna yang berbeda. Ketiga mobil itu datang dari sebelah kanan, kiri dan depannya seakan mengepungnya. Sontak saja si pengendara mobil merah terlonjak kaget dan menutup matanya dengan kedua telapak tangannya.

Tetapi anehnya, setelah dia menutup mata selama beberapa saat, dia tidak merasakan sesuatu yang keras menabrak tubuhnya. Akan tetapi telinganya terasa ditarik secara paksa dan menimbulkan rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

"Awwwwww awwwwwww....." rintih si pengendara dengan memegangi telinganya yang ditarik. Mungkin setelah ini telinganya akan panjang seperti kelinci atau melar seperti telinga gajah. Entah....

"Demen lo ya kalo kita mati muda gegara jantungan ngeliat kelakuan lo tadi" ujar seseorang yang menari telinganya dari arah kiri.

"Jantung ini tu kaya mau copot dari tempatnya tau nggak" sekarang giliran yang kanan yang berbicara.

"Ehhh aduhhh sakitttt bang jangan ditarik nanti telinga inces melar kaya gajah gimana?" Ringis orang yang dijewer.

"Biarin lo mau nama kita dicoret dari kartu keluarga gegara kaga bisa jagain lo".

"Gampang nanti tinggal di tulis lagi aja" ucap orang yang dijewer dengan entengnya.

"Aila Putri Budiman. Liat aja nanti kita bakal laporin ke bunda kalo lo bawa mobil ugal-ugalan lagi".

"Aduhhhh ampun bang Airanz dan bang Aidan ku yang sayang yang ganteng yang pinter. Lepasin dulu ihhhh sakit ini" yaaa itu si Aila yang dijewer.

"Ehhhh udah-udah nanti telinga adek gue jadi melar lagi" Aikhan mencoba menengahi pertengkaran antara ketiga saudara-saudaranya. Sebenarnya dia dia juga hampir jantungan gaegara kelakuan adik perempun satu-satunya ini. Tapi ap bileh buat dia tidak tega dengan adik perempuan kesayangannya ini.