Destiny-Singularty F(2)

46 2 0
                                    

Semenjak aku datang ke Chaldeas begitu banyak hal-hal yang tidak dapat aku jelaskan dengan logika.

"Dokter apa mungkin Rayshifting terjadi sebelum ledakan itu?"

"Itu mustahil Nak Berly, karena Rayshifting dadakan dilakukan saat ledakan sudah terjadi."

Tak peduli seberapa banyak perkataan kami saat ini, untuk menyikapi kematian Direktur. Kenyataan dirinya yang masih berdiri dengan sehat di depan kami tidak lah logis.

"Kelihatannya kalian sangat bingung ya? kalau begitu bagaimana aku sang penyebab seluruh kejadian ini, menjelaskan beberapa hal kepada kalian."

Apa-apaan orang ini berkata sesombong itu tanpa merasa bersalah, tapi mau bagaimana lagi kami bahkan tidak punya penjelasan akan apa yang terjadi pada Direktur.

"Akan aku beri penjelasan yang mudah, ini semua berkat kekuatan cawan suci dan chaldeas itu sendiri."

Bagaimana bisa?

"Tugas pertama cawan suci adalah memanggil pahlawan bukan? maka tak aneh bila Marie juga terpanggil. Ayo semua kita beri tepukan yang meriah kepada sang pahlawan yang telah membuat Chaldeas dan menyelamatkan jutaan nyawa selama satu abad ini, keluarga Animusphere!"

Orang ini menikmati ini semua

"Walau begitu mustahil untuk mu menjadi roh pahlawan, mungkin saja ini kebetulan? tentu bukan! Rayshifting mengirimkan jiwamu ke era ini dan cawan suci mengabulkan ragamu."

Jadi itu maksudnya-

"Tapi apa kau tau suatu hal Marie? apa kau tau yang terjadi bila dirimu berada di dekat sistem Chaldea? kau tau bukan engkau yang tidak memiliki raga namun bisa berada disini karena keberadaan cawan suci akan segera dimusnahkan oleh sistem Chaldea, karena kau juga jadi penyebab Singularty ini."

"Itu benar Leff, sistem otomatis yang kita berhasil kembangkan, tak perlu diragukan lagi kehebatannya dan dengan kekuatan cawan suci kau tidak perlu takut akan sistem itu. Walau begitu aku akan menghentikanmu! meskipun aku akan menghilang setelah Singularty ini berakhir!."

Direktur dia berencana untuk mengakhiri semuanya.

"Owh benar-benar patriotik, kalau begitu bagaimana dengan ini? akan ku ubah sedikit rencanaku. Akan ku buat tujuh Singularty lainnya di seluruh era dengan begitu, mengakhiri Singularty ini tak akan mengubah apapun."

Apa katanya? membuat tujuh Singularty lainnya!?

"Dengan ini cawan suci aku perintahkan kepadamu, gunakanlah kekuatan yang telah terkumpul dan belah dirimu menjadi tujuh lalu menyebarlah ke seluruh era buat era itu hancur!"

Seketika cawan suci yang ia pegang, dengan cepatnya melayang ke atas langit dan seakan suatu petir yang menyambar cawan suci itu bersinar lalu terpecah seketika menyebar ke seluruh arah dengan cepat.

"Direktur terjadi sebuah perubahan pada sistem 3D Chaldeas."

Untuk mempermudah mengamati sistem Chaldea dibuat 3D model yang berbentuk bumi. Hologram itu dibuat seperti bumi dengan penanda merah pada suatu tempat apabila terjadi kelainan pada ruang dan waktu di tempat itu.

Namun saat Leff Lainur memerintahkan cawan suci, seketika tujuh buah penanda pula muncul pada Hologram tersebut.

Tapi yang paling mengerikan adalah kenyataan bahwa hologram itu menunjukan kami bumi yang terbakar, bagaikan planet dengan lautan api diseluruh tempat.

"HAHWHAHAAHA, kalian melihatnya! dunia yang terbakar itu menandakan Chaldeas mendeteksi apa yang akan terjadi seratus tahun lagi. Ahh, indahnya setelah semua berlalu maka dunia baru akan terbentuk dan rencanaku untuk menghancurkan dan membuat ulang dunia akan berhasil."

"Sudah kami bilang bukan, tak akan kami biarkan rencanamu berhasil Leff!" Direktur ia tak menyerah dengan perkataanya

"Dengar Romani, setelah Singularty ini berhasil kita murnikan, aku ingin kau menggantikanku sebagai Direktur dan bimbing Master terakhir kita ini untuk menyelamatkan tujuh Singularty lainnya."

"Baiklah Direktur Olga Marie."

"Hey-hey kalian pikir aku akan berdiam diri sementara kalian melakukan itu semua. APA KALIAN BERPIKIR AKAN SELAMAT DARI SINI!"

Orang itu mengeluarkan aura membunuh yang sangat kuat. Kelihatannya dia memiliki rancana lain untuk menghentikan Chaldeas.

"Hm! Apa kau pikir bisa mengalahkan kami bertiga, walaupun Mashu hanya Demi-Servant dia tetaplah memiliki harta mulia dan kekuatan roh pahlawan."

"Naif sekali, aku juga memiliki Servant di tanganku, kalian pikir siapa yang menyebabkan kerusakan sebesar ini ke kota, cawan suci? tentu saja Servantku. Mari aku perkenalkan kepada Servantku."

Sesosok Kesatria dengan armor dan pedang hitam muncul dari balik bayangan bukit. Sosok itu ditutupi oleh kabut mana hitam di seluruh tubuhnya.

(Class Saber Servant telah teridentifikasi, memulai pengidentifikasian nama asli...gagal, mana hitam di seluruh tubuhnya menghalangi sistem scan.)

"Wah-wah kelihatannya kalian tidak akan bisa ketakutan kalau tidak mengetahui nama aslinya ya? Saber! hilangkan kabut manamu." Dia memerintahkan Servantnya untuk menghilangkan kabut yang bahkan menguntungkan Servant nya sendiri?

(Pengidentifikasian berhasil dilakukan. Servant Class Saber di konfirmasi, Kesatria meja bundar di konfirmasi, Servant Raja Arthur di konfirmasi!)

(Raja Arthur Pendragon beserta harta mulia Excalibur telah berhasil di konfirmasi.)

Jadi begitu pantas saja kota itu bisa porak poranda dibuatnya. Sekarang apa yang harus kami lakukan untuk melawan roh pahlawan sekuat ini...

Fate/DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang