Part 4

272 47 7
                                    

Soojung berdiri didepan gedung apartementnya. Sesekali ia melirik jam ditangannya kemudian mengedarkan pandangan kearah jalan. Siapa tahu pria yang ditunggunya itu sudah datang.

“mungkin setelah ini aku harus menghadiahkannya sebuah jam” gumam Soojung pada dirinya sendiri. Ia benar-benar kesal dibuat menunggu. Belum lagi udara pada malam itu cukup dingin dengan ditambah gaun Soojung yang sedikit terbuka pada bagian atasnya.

“sudah lama menunggu? Ah, itu pasti” Soojung mendongak saat sosok pemuda yang ditunggunya itu sudah berdiri tegap menghadapnya. Iapun mendengus kesal lantaran pria itu tersenyum seolah sedang tidak melakukan kesalahan apapun.

“kau telat---”

“iya aku tahu” cepat-cepat sehun menarik tangannya. Membawa Soojung masuk kedalam mobilnya. –ralat, mobil Soojung sendiri. Sebelum gadis itu mengoceh panjang lebar.

“kau yang bodoh. Mengapa menungguku diluar?” ujar sehun ketika mereka sudah berada didalam mobil.

“kau yang lebih bodoh. Kau membuatku telat, kau tahu?” Soojung mendengus kesal kemudian melirik sehun yang terlihat rapih dengan jasnya yang mengkilap. Soojung akui pakaian yang dikenakan sehun benar-benar terlihat mewah. Ia kagum dengan selera adiknya.

“kenapa melirikku terus?” Tanya sehun pelan sambil terus menyetir mobil yang Soojung pinjamkan.

“apa salah jika aku sedang memperhatikan penampilan pria yang malam ini akan berpura-pura menjadi kekasihku?” Tanya Soojung kemudian mengalihkan pandangannya kedepan. Setidaknya ia bersyukur dengan kenyataan bahwa pemuda ini memilki paras yang tampan. Sehingga ia tidak perlu malu saat memperkenalkannya pada tamu-tamu appanya malam ini. Terlebih pada Kim Jongin. Lihat saja! Akan kupastikan kau menyesal telah menduakanku.

“tidak salah” sahut sehun.

“Oh..”

“hanya saja, berhati-hatilah..” Soojung kembali menoleh. Menatap sehun yang sedang menyetir dengan dahinya yang berkerut.

“terlalu sering menatapku, mungkin akan membuatmu jatuh cinta padaku” ucap sehun kemudian Soojung meledak dalam tawanya.

“oh astaga.. jangan bermimpi Oh Sehun!”

oOo


Entah bagaimana prosesnya tapi Soojung dan sehun benar-benar telah berdiri disana. Ditengah-tengah ratusan pasang mata yang menatapnya. Sebagian menatapnya bingung dan sebagian lagi menatapnya dengan mata berbinar-binar.

Soojung tidak tanggung-tanggung mengaitkan tangannya kelengan sehun dan memasang senyum manis.
Sangat manis!
Seolah-olah ia adalah wanita paling bahagia didunia ini. Namun nyatanya tidak. Senyum itu justru alasan mengapa Soojung dapat dikatakan sebagai wanita paling menyedihkan didunia ini.

“hei, kau ingin minum?” Tanya Soojung ketika menghentikan seorang pelayan dan mengambil segelas sampanye.

“jangan minum itu” ucap sehun kemudian mengambil gelas lain berisi jus jeruk dan menyodorkannya ke Soojung.

“minum ini saja. Aku tidak mau kau mabuk” Soojung mendengus.

”hanya sedikit kok. memangnya kenapa kalau aku mabuk?”

“kau benar-benar seperti monster jika sedang mabuk, bodoh” Soojung hanya terdiam saat sehun menarik segelas sampanye dari tangannya.

“benar-benar kekasih yang perhatian” Soojung dan sehun menoleh ketika mendengar suara seseorang.

“Appa?” Jung Taewoo tersenyum sambil terus memperhatikan pria yang berada disamping anak perempuannya.

“jadi dia yang membuatmu menolak menikah dengan Kim Jongin?” Tanya Jung Taewoo pada Soojung yang kini tersenyum kikuk.

Show Me Your Love (sestal ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang