Part 15

208 32 2
                                    

“aku hanya ingin bertemu denganmu sebelum hari berganti. Ini hari ulang tahunmu bukan?” ucap sehun dengan sebaris senyum diwajahnya. namun wanita yang berdiri dihadapannya itu justru diam tanpa menjawab ucapannya.

“apa.. aku telah mengganggumu?” tanya sehun pelan ketika menyadari ekspresi Soojung yang terlihat tidak suka atas kedatangannya.

“baiklah, maaf karena telah bertamu semalam ini, tapi aku benar-”

“mengapa kau masih berani menemuiku?” sehun terdiam ketika Soojung justru memotong kalimatnya.

“apa uang appaku belum cukup untukmu?” lanjut Soojung dengan pandangan kosongnya, mengarah pada jalan yang masih ramai dilalui kendaraan.

“maksudmu?”

“bukankah semuanya sudah jelas, bahwa kau tidak seharusnya menemuiku lagi?”
Tanya Soojung sekali lagi, masih dengan posisi yang tidak berani menatap sehun. Ia terlalu takut seluruh pertahanannya goyah dengan menatap laki-laki itu, namun kenyataannya tetap saja sama. Ia sudah meneteskan bulir-bulir bening tak berguna dikedua pipinya.

“ada apa denganmu Soojung..” tanya sehun bingung. Ia merasa ada yang tidak beres disini. Ditambah dengan Soojung yang mendadak menangis dihadapannya. apa ia telah melakukan kesalahan?

“seharusnya aku yang bertanya, ada apa denganmu?” pelan-pelan Soojung menoleh. mengalihkan fokusnya pada wajah laki-laki yang begitu ia cintai namun juga begitu menyakitinya.

“mengapa dari sekian perempuan-perempuan yang kau tipu hanya aku yang kau bunuh seperti ini?” lirih Soojung dengan kedua anak sungai yang mulai mengotori wajahnya.

“mengapa kau membuatku seperti ini Oh sehun?” lanjutnya dengan nada serendah mungkin, lalu menunduk menutupi wajahnya yang semakin basah.

Ini benar-benar menyakitkan baginya, bahkan ketika penipu itu hadir dihadapannya ia masih saja merasa mencintainya.

“Soojung-ah.. aku tidak mengerti maksudmu, aku mohon jangan menangis seperti ini”

Sehun melangkah mendekati Soojung, mencoba memegang pundak gadis itu dan menenangkannya.

“Soojung aku mohon katakan ada apa denganmu?” tanya sehun sepelan mungkin namun Soojung justru menepis tangannya.

“Jangan menyentuhku! Kau menjijikan Oh sehun!” pekik Soojung yang membuat sehun makin terperangah.

“aku sudah tahu semuanya! jadi berhentilah berpura-pura dihadapanku! Kau mendekatiku hanya untuk memeras appaku bukan? dan sekarang kau sudah berhasil Oh sehun, kau sudah berhasil! tapi mengapa kau datang lagi menemuiku? Apa seluruh uang yang appaku beri itu belum cukup?!”

Sehun membulat kaget dengan seluruh penuturan Soojung, ia tidak tahu harus mengatakan apa selain menggeleng menyangkalinya. Ia benar-benar tidak pernah melakukan apa yang Soojung katakan namun ia sendiri pun dibuat ingat
akan uang-uang yang pernah ditunjukkan Kim seunghoon padanya. Disuatu malam ketika ia juga diberi cek oleh pria tua itu.

Ya, Tidak salah lagi, sepertinya ini ada kaitannya dengan perbuatan Kim seunghoon.

“jadi kau sudah tahu tentang itu?” gumam sehun dengan sedikit khawatir. Lantaran ia sendiri tidak tahu apa saja yang dikatakan Kim seunghoon pada orang-orang Jung Taewoo mengenai dirinya.

“ya, aku sudah tahu..” titik fokus Soojung jatuh pada kedua hazel indah milik sehun, menatapnya dengan pandangan blur karena dipenuhi air mata.

“aku sudah tahu bahwa semua yang kau katakan selama ini hanyalah omong kosong!” pekik Soojung dengan isakan yang tidak bisa ia tahan. Tas yang sejak tadi bergantung dilengan kanannya pun sudah terjatuh.

Show Me Your Love (sestal ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang