15. I Miss you

1.4K 73 0
                                    

Leo memegang dagu seorang gadis menggunakan telunjuk dan ibu jarinya, ia mulai mendekatkan bibir mereka dan menahan tengkuk gadis itu dengan sebelah tanganya,detik berikutnya Leo sudah melumat  bibir gadis itu dengan gerakan lembut yg memabukkan. Namun saat gadis itu mulai memejamkan mata, Leo malah menyudahi ciuman itu dengan senyuman dan sesekali mengecup lembut sudut bibir sang gadis yg terlihat mulai membengkak. Leo bertanya pada sang gadis dengan senyuman jahilnya karena melihat semburat merah mulai menghiasi pipi gadis itu

"Ini bukanya latihan ya,,?"

***

Leo terbangun dari mimpi indahnya,entah itu hanya sekedar mimpi indah atau memang sepotong puzzle ingatannya yg terpendam mencoba menyeruak keluar.
Dalam mimpi itu Leo terlihat bahagia dan sangat mencintai gadis itu,namun sayangnya wajah gadis di dalam mimpinya itu tidak jelas, seperti tertutup oleh cahaya yg sangat menyilaukan,hingga sangat sulit untuk mata Leo menembus cahaya itu agar bisa melihat wajahnya,
Namun sesuatu yg sangat membekas dihatinya adalah rasa manis dari setiap inci bibir gadis yg di ciumnya benar-benar terasa sangat nyata,bahkan bibirnya pun terasa basah seperti dia benar-benar baru mencium gadis itu,

Dia bisa merasakan seluruh tekstur dari bibir gadis itu dengan sangat nyata, membuatnya ingin lagi dan lagi merasakannya,

Leo tersenyum dan mengusap bibirnya yg terasa basah dengan ibu jari sebelah tangannya,sedangkan saat dia ingin menggerakkan tangannya yg sebelah lagi terasa berat seperti seseorang sedang menggenggam erat jemarinya,

Leo terkejut mendapati seorang wanita sedang tertidur dengan posisi duduk dan telungkup di bibir ranjang tempat tidurnya, dan yg membuat Leo tak habis pikir wanita itu tertidur sambil menggenggam erat jemari tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Leo terkejut mendapati seorang wanita sedang tertidur dengan posisi duduk dan telungkup di bibir ranjang tempat tidurnya, dan yg membuat Leo tak habis pikir wanita itu tertidur sambil menggenggam erat jemari tangannya.
perasaan aneh di dalam dadanya perlahan muncul,persaan hangat dan seolah dia sangat mengenal dan merindukan rasa hangat yg timbul dari genggaman gadis itu. Sebut saja Leo mengambil kesempatan karena Leo bahkan sama sekali tak ingin melepaskan tangannya terlebih dahulu malah sebaliknya dia semakin mempererat genggaman tangannya.

Leo mengamati pemilik kepala berambut coklat almond dengan hidung mancung dan bibir merah alami yg menggodanya secara seksama,terbersit ketertarikan yg kuat serta keinginan untuk mencecapi rasa bibir ranum itu namun sebisa mungkin ditahan olehnya karena menurut Leo dia baru saja bertemu dengan gadis berwajah indah itu, tak mungkin dia berani berbuat nekat dengan mencuri ciuman dari gadis yg baru saja di kenalnya.

Leo mengambil helaian rambut yg menutupi wajah gadis itu dan menyelipkan ke belakang telinga dengan sebelah tangannya. Ada desiran yg memintanya untuk mengusap lembut pipi gadis itu yg halus dan merona,dan saat dia mengikuti keinginannya itu perasaan aneh seperti menguasai hatinya membuat Leo seperti merasakan sengatan listrik yg mengalir di pembuluh darahnya

"Kenapa aku seperti sangat mengenal perasaan ini?"
Leo berkata dalam hati,dan dia semakin bingung dengan perasaan aneh yg mulai menguasainya. Semakin lama membelai wajah El l membuat Leo semakin mengikuti keinginan hatinya untuk memiringkan badannya memberi ruang lebih untuk kepala gadis itu yg tertidur di ranjangnya agar dia lebih leluasa membelai  setiap inci kulit wajah Kharel,
"Kau sangat indah Kharel" bisik Leo di telinga Ell"

My Perfect BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang