22.First time (21++)

5.8K 93 1
                                    

21 ++ (Bijaklah dalam membaca)

**

Bella menengadahkan kepala menerima serbuan kecupan Damian di seluruh wajahnya hingga kecupan itu kembali melumat bibir Bella dan memberikan ciuman panas yang semakin memancing gairah mereka agar semakin membara dan menggebu menuntut untuk segera di puaskan. Setiap sentuhan yang Damian berikan di tubuhnya memberikan percikan gairah yg terus merayapi tubuhnya dan membawanya semakin dalam tersesat dalam kenikmatan. Damian melumat dan mengecup leher jenjang Bella lalu turun ke pangkal lehernya. Dengan kedua tangannya ia menaikan kedua kaki Bella agar melingkar di pinggangnya dan menahan tubuh Bella dalam gendongannya. Tanpa melepaskan pagutan dan kecupannya Damian membawa tubuh Bella ke atas ranjang dan mendudukkannya di sana sambil sebelah tangannya mulai meremas gundukan kenyal payudara Bella yg masih tertutup bra hitamnya.

Bella memundurkan badannya menerima serbuan ciuman dan sentuhan dari Damian hingga dia bersandar di kepala ranjang. Damian mengangkat tubuh Bella agar duduk di pangkuannya, membuat Bella tak bisa menutupi wajahnya yg merona saat dia merasakan kejantanan Damian yg sudah sangat keras tertekan oleh kewanitaannya yg juga sudah sangat lembab karena Damian mengarahkan kewanitaan Bella untuk menduduki kejantanan nya

"Mereka sudah saling mendamba sayang,kau bisa merasakannya heeum,,? " Bella hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Damian dengan diiringi desahan dari mulutnya karena Damian tak henti menggoda dirinya dengan sentuhan-sentuhannya "Bersabarlah sebentar, karena aku tak mau buru-buru menikmatinya. Setiap incimu terasa sangat memabukkan dan tak mungkin untuk ku lewatkan" Damian berbisik dengan suara serak karena gairahnya yg sudah menguasai dirinya

Damian membelai kulit punggung Bella yg terbuka dengan jemarinya dan sebelah tangannya masih setia meremas payudara Bella tanpa melepaskan kecupannya yg kini sudah kembali ke bibir Bella hingga "klik" Damian membuka pengait bra yg Bella kenakan lalu menurun kan tali branya dari pundak Bella, membuat kedua gundukan kenyal Bella yg ranum dan menantang itu terekspos secara nyata di depan matanya.
Damian membelai belahan dada Bella naik turun memercikan gairah di tubuh Bella agar semakin membara lalu melepaskan ciumannya di bibir Bella. Ia menurunkan bibirnya sampai di depan dada Bella yg terbuka dan menantang

"Kau benar-benar sangat indah sayang,"Damian tak hentinya memuji keindahan Bella sebelum mulai meremas lembut payudara telanjang Bella dengan tangan hangatnya,ia mulai mengecup dan mencecap pangkal payudara ranum itu hingga sentuhan bibirnya naik kepuncak payudara Bella. Damian menjentikkan lidahnya di puting payudara Bella untuk menggodanya, melihat wajah Bella yg gelisah karena menginginkan lebih dari sekedar sentuhan.

Damian melumat dan mengulum puting payudara Bella bergantian,membuat Bella seperti tersengat jutaan volt listrik yg mengalirkan gairah keseluruh tubuhnya, membuat ia mendesah nikmat merasakan kehangatan yg lembut ketika puncak payudaranya berada di dalam mulut Damian.

Desahannya semakin tak tertahan saat sebelah tangan Damian membelai perut bawahnya dan menelusup masuk kedalam celana dalam yg Bella kenakan. Damian membelai bulu-bulu halus dan  bibir kewanitaannya lalu menyelipkan jari tengahnya di lipatan kewanitaan Bella.
jari Damian menyentuh ujung klitoris Bella yg sudah basah, memberikan gesekan-gesekan ringan dan halus yg membuat Bella mendesah dan mengerang menikmati sentuhan dan cumbuan Damian, lelaki yg sangat di cintainya dan sudah sangat lama dia rindukan

"Aachh,,aahh,,Dhaamiiaan,,akhhuu,,aacchh"

Damian mengerti arti desahan Bella,ia semakin lahap mengulum puting payudara gadis itu bergantian.  jari-jarinya yg bermain di bawah sana mulai mempercepat gesekannya membuat nafas Bella memburu semakin cepat dan suara desahan Bella perlahan berubah jadi teriakan saat memanggil nama Damian

"Daamiiaannn aaachhh aaahhh!!"

Tubuh Bella bergetar dan melengkung ke belakang karena ledakan orgasmenya,membuat Damian semakin leluasa menikmati payudara Bella dengan dadanya yg membusung sampai dirasakan Damian cairan hangat Bella sudah meleleh dari dalam liangnya membasahi jari-jari Damian.

My Perfect BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang