8. Pentas seni

1.9K 96 1
                                    

Di depan ruang latihannya, Damian dan Bella bertemu dengan Rakha yg juga akan masuk untuk latihan, Rakha memperhatikan jemari Damian yg menggenggam erat jemari Bella untuk sesaat, tiba-tiba saja muncul ide untuk menggoda mereka berdua

"Nggak usah kenceng-kenceng juga megangnya kali, Bella nggak akan kabur kemana-mana kok,,"
Celetuk Rakha pada Damian

"Bawel lho" jawab Damian ketus

"Ciee,,sepertinya tercium aroma-aroma bunga cinta bermekaran nich,,?"Rakha yg kepo sengaja menjahili Damian dan Bella dengan kata-katanya,

Damian hanya tersenyum penuh arti mengiyakan perkataan Rakha,

"Serius lho Dam, beneran, kapan,dimana??"Rakha memberondong Damian dengan pertanyaannya,
Dan di jawab santai oleh Damian

"Beneran,, berisik,," jawaban Damian membuat Bella merona mengingat kejadian saat pernyataan cinta mereka

"Akhirnya si perfect kita jadian juga sama raja es, Bel lho nggak beku apa deket-deket Damian,dia kan dingin banget,"
Bella hanya tersipu dengan pipi merah meronanya menanggapi pertanyaan Rakha

"Sialan lho,gw malah akan selalu membuat Bella hangat di dalam pelukan gw,"jawab Damian sambil merengkuh pinggang Bella dan memeluknya erat,,

"Iya dech percaya yg udah meleleh karena Bella,"
Jawaban Rakha mendapat hadiah jitakan dari Damian

"Selamet ya kalian,gw ikut seneng dan semoga langgeng terus "ucapan Rakha yg barusan terdengar juga oleh anggota band mereka lainnya yaitu Glen dan Liza yg sudah ada di belakang mereka,

"Waahh makan-makan nich kita,"sahut Liza dengan antusias mendengar kabar bahwa Damian telah jadian dengan Bella

Glen yg semula enggan dan tidak rela melepaskan Bella melihat Damian yg selama ini dikenalnya dingin tanpa senyum dan tertutup akhirnya tersenyum manis saat bersama Bella membuatnya ikut merasakan bagaimana pengaruh Bella untuk Damian,dan akhirnya Glen memutuskan untuk merelakan Bella dan Damian bahagia,

"Selamet ya bro,gw kalah cepet,semoga lho bahagia"

"Thanks Glen," balas Damian dengan senyum mengembang di bibirnya,senyum yg baru kali ini Glen lihat di wajah Damian ,

"Lho bener-bener punya pengaruh yg sangat dahsyat buat Damian Bell," Glen menyambung ucapannya setengah tak percaya,

"Oo yaa,,?"tanya Bella tak mengerti

"Jujur selama gw kenal sama do'i, Damian nggak pernah senyum kaya barusan,ajaib lho Bell "

"Sialan lho, "Damian meninju lengan kekar Glen

"Sekali lagi selamet ya Bell,gw seneng liat kalian bahagia"

"Makasih kak" Bella menjawab dengan tersenyum

"Buru ach latihan ,keburu siang, udah mau di mulai tau acaranya,"sergah Rakha menyela obrolan mereka lalu mereka masuk untuk memulai latihannya.

~~~~~~~~~~

Acara pentas seni di kampus mereka kini telah di mulai,semua pertunjukan-pertunjukan menarik di tampilkan di atas panggung,
Mulai dari theaterikal, dance,menyanyi,bahkan memamerkan hasil karya kesenian buatan mahasiswa dan mahasiswi berbakat lainnya,

Kali ini giliran club' dance yg beraksi di atas panggung,
Karena giliran Bella dan bandnya masih lama jadi Bella memutuskan untuk menikmati pertunjukan itu di bangku paling depan bersama sahabat-sahabat nya,
Bella memang sangat menyukai dance,dia selalu berlatih setiap kali ada waktu senggang dan membuatnya mungkin setara dengan dancer-dancer ahli lainya,
Dulu saat SMA Bella sering mengikuti lomba-lomba dance dan hampir di setiap kesempatan Bella selalu memenangkannya.

My Perfect BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang