2.Tentang dia

2.8K 131 2
                                    

Bersamaan dengan beranjaknya Bella dari tempat itu, mata Damian yg sedari tadi sudah memperhatikan Bella terus mengikuti gadis itu sampai akhirnya Bella menghilang di balik pintu,tanpa Damian sadari bahwa Rakha juga sedang memperhatikan dirinya, tepatnya Rakha terus mengamati bergantian antara Damian dan Bella,melihat gerak-gerik mereka yg membuatnya penasaran.

"Kalian mau pada minum gak?" Rakha mencoba memecah perhatian dari para sahabatnya yg tengah asyik menertawakan Bella

"Tau aja kalo gw lagi haus''Ryan menjawab pertanyaan Rakha dengan mengelus lehernya,
Yang dibalas anggukan dan senyuman mengiyakan oleh teman-temannya lainnya.

"Oke,gw masuk dulu ngambil minuman,and lho Damian,bantuin gw " permintaan Rakha hanya di balas dengan anggukan oleh Damian. Mereka beranjak meninggalkan teman-temanya untuk mengambil minuman dari dalam villa

Sesampainya mereka di ruang tamu villa itu, Rakha mulai melancarkan aksinya untuk menggoda Damian

"Gw perhatiin ada yg mencuri hati seorang prince Damian steewart nich,"

"Maksud lho?"jawab Damian pura-pura tak mengerti

"Lho bisa ngeboongin semua orang ,tapi nggak dengan gw. Gw tau lho luar dalem bro,,,"

"Sialan lho,gx gitu juga kali,"Damian masih terus mengelak,,

"Jujur aja tadi lho merhatiin Bella khan,,?"

Seketika Damian menggelengkan kepalanya tetap tak mengakui pertanyaan Rakha

"Jangan bo'ong,keliatan banget tau kalo lho tuh suka sama Bella,mata lho gak bisa bohong Dam,,"Rakha terus mencecar Damian agar mengakui saja ketertarikanya pada Bella

"Jangan ngada-ngada lho,gw gak lagi suka sama siapapun,"Damian tetap menepis semua tuduhan Rakha dengan santainya dan hanya berjalan ke dapur meninggalkan Rakha di belakangnya

"Oke,,kalo emang lho gak ada perasaan apapun sama Bella,gw yg bakalan maju. Jujur aja sebenernya gw tertarik sama Bella. Dia anak yg supel,baik,pinter dan IQ-nya uugghh,,,di atas rata-rata bro,. Dan yg paling penting lagi,do'i cantik banget,badanya hhhmm,,aduhaaii,. Siapa sich cowox yg gx mau sama cewex seperfect Bella?" Rakha sengaja memancing reaksi Damian dengan kata-katanya,dan ternyata usahanya itu berhasil.
Seketika aura Damian menggelap.

"Brug,,"

Dengan sekali sergapan Damian sudah menarik kerah baju Rakha dan mendorong tubuhnya hingga punggung Rakha menabrak ke dinding.

Damian menatap sengit langsung kewajah Rakha,membuat Rakha bisa merasakan aura kemarahan yg sangat besar menguar dari diri Damian

"Jangan berani-beraninya lho nyentuh dia,apalangi sampe ngeduain dia dengan sahabatnya sendiri,," desis Damian tepat di depan wajah Rakha. Namun ...

Satu detik

Lima detik

Sepuluh detik

Rakha hanya diam mendapat ancaman dari sahabatnya itu. Dan di luar dugaan Damian, Rakha mulai memicingkan mata membalas tatapannya. Ia terlihat seolah menantang Damian, hingga detik berikutnya suara kekehan yg semakin lama berubah menjadi tawa Rakha terdengar mengejek Damian. Ia merasa geli melihat ekspresi marah Damian yg di tujukan padanya. Sedang Damian yg terlihat semakin murka masih tak mengendurkan cekalannya di leher Rakha hingga Rakha berbisik tepat di telinga Damian

My Perfect BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang