Saudade - Part 4 [END]

3K 310 35
                                    

[!] Saya menyarankan agar kawan-kawan mengulang membaca dari part 1 haha, karena FF ini sudah lama tidak update xD.

Selamat menikmati!

Title : Saudade

Cast : Jung x Kim

Genre : AU, Angst, Romance

Summary: Saudade (n.) a nostalgic longing to be near again to something or someone that is distant, or that has been loved and then lost; "the love remains"

_Saudade_

𝙷𝚞𝚖𝚊𝚗𝚜 𝚎𝚟𝚎𝚗 𝚕𝚘𝚜𝚎 𝚜𝚘𝚖𝚎𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚒𝚗 𝚘𝚛𝚍𝚎𝚛 𝚝𝚘 𝚋𝚎 𝚏𝚘𝚞𝚗𝚍
𝙸 𝚠𝚒𝚕𝚕 𝚜𝚑𝚎𝚍 𝚊 𝚕𝚒𝚐𝚑𝚝 𝚘𝚏 𝚑𝚘𝚙𝚎 𝚒𝚗𝚝𝚘 𝚝𝚑𝚎 𝚌𝚛𝚊𝚌𝚔 𝚘𝚏 𝚢𝚘𝚞𝚛 𝚑𝚎𝚊𝚛𝚝
-𝙰𝚒𝚖𝚎𝚛, 𝚂𝚊𝚒𝚕𝚒𝚗𝚐

.

.


Membutuhkan waktu delapan hari untuk menunggu Jaejoong sadar dari komanya.
Kecelakaan yang ia alami minggu lalu membuat kepalanya mengalami benturan yang hebat. Ia juga mengalami patah tulang rusuk dan juga tulang tangan kirinya.
Hampir tiga hari dia berada dalam keadaan kritis dan para dokter hampir kehilangan detak jantungnya di malam kedua.

Sungguh pemandangan yang tidak akan pernah dibayangkan oleh Yunho ataupun keluarganya. Mereka tidak akan ingin melihat hal itu terjadi pada Jaejoong untuk kedua kalinya, saat Junsu menceritakan bagaimana hubungan tidak sehat antara Jaejoong dan Han Daeho.
Satu hal yang Jaejoong mohon pada Junsu untuknya tidak bercerita kepada siapapun. Namun tidak untuk kali ini. Ia tidak lagi bisa berbohong dengan melihat apa yang sekarang dialami Jaejoong.

Fakta jika Han Daeho adalah anak dari mantan karyawan ayah Jaejoong, cukup membuat Junsu terkejut.
Jaejoong tidak menceritakan ini, dan mungkin masih banyak hal yang tidak diceritakan pria cantik itu padanya.
Sebagai seorang sahabat, Junsu merasa kecewa. Namun, melihat Jaejoong memilih untuk menutup dirinya, ia memakluminya.

Kim Jaejoong—sudah lama hancur. Yang bisa ia lakukan saat ini hanyalah menjalani hidupnya. Tidak lebih. Ia tidak lagi memiliki tujuan ataupun impian.
Semuanya sirna seiring dengan ia menerima siapa dirinya sendirimenyadari jika ia tidak memiliki masa depan lebih dari ini.

Satu hal lagi yang menohok satu keluarga yang kini masih bergantian menjaganya, dokter mengatakan jika ada berbagai kandungan obat di dalam darahnya yang membuat keadaannya semakin memburuk.
Saat Ibunya dan Changmin pergi ke apartemen Jaejoong untuk mengambil baju miliknya, sang adik menemukan berbagai jenis obat tidur, anti-depresi dan obat penenang.
Sejak awal mungkin mereka sadar jika Jaejoong tidak baik-baik saja. Tapi, mereka hanya tidak menyangka jika Jaejoong akan seperti ini karena keluarganya sendiri.

Yunho yang setiap harinya menyempatkan waktu berkunjung, hanya bisa menatap diam ke arah keluarga itu saat dokter menjelaskan bagaimana kondisi mental Jaejoong yang menghambat otaknya untuk cepat sadar.
Orang yang baik-baik saja tidak akan pernah mengkonsumsi obat macam itu. Yunho tidak tahu, apakah ia berhak marah ketika mengetahui hal ini. Marah pada keluarga Jaejoong atau pada dirinya—mungkin keduanya.
Sejak awal ia sudah memiliki perasaan tidak nyaman saat melihat Daeho untuk pertama kalinya. Dan mengingat kilas balik pertemuannya dengan Jaejoong, akhirnya Yunho paham arti dari tatapan yang pria cantik itu berikan.
Sebuah teriakan tersembunyi untuk seseorang menyelamatkannya. Kilatan sekilas yang Jaejoong berikan padanya saat mereka bersama Daeho, membuat Yunho ingin memutar balik waktu miliknya.
Ia berteriak untuk seseorang menyelamatkannya, tetapi sepertinya tidak ada satupun orang yang mampu mendengar teriakan itu. Termasuk Yunho.

[YunJae] Short Stories CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang