Blood Moon

1.7K 166 15
                                    

Title: Blood Moon
Pairing: Jung Yunho x Kim Jaejoong
Genre: Fantasy
Length: Very long!
Trigger Warning: Bullying.
Summary: Apa kau yakin ingin menjual jiwamu?
Ini FF yang seharusnya saya post untuk anniverasary kemarin. Tapi, ternyata saya kekurangan waktu.

Well, selamat menikmati!

_

_ Blood Moon_


Apakah kau percaya pada iblis?
Bagaimana jika iblis itu benar-benar ada di dunia ini dan berkamuflase layaknya seorang manusia?
Hidup berbaur tanpa sepengetahuanmu dan diam-diam menyerap energi setiap manusia di dekatnya untuk bersenang-senang.
Bukankah terdengar menyeramkan?

Ha-ha, kita tidak melakukan itu sepenuhnya.

Apa kau ingin membuktikannya? Datanglah ke festival Blood Moon malam jumat ini, di Kota Tua.

Kami bisa mengabulkan setiap keinginanmu. Percayalah, dengan menjual jiwamu, kau bisa mendapatkan apapun yang kau inginkan!


Sampai Jumpa bertemu, para anak domba.
Your Lovely Demon, not Lucifer.



Jaejoong memiringkan kepalanya setelah membaca selembaran yang tiba-tiba saja tersangkut di kakinya.

Kepalanya menggeleng kecil dengan senyuman mengejek saat membaca setiap tulisan yang ada di dalamnya.

Apakah orang-orang sudah tidak punya cara lain untuk melakukan penipuan? pikirnya.

Setelah mendecak kecil, Jaejoong meremas selembaran itu dan melemparkannya sembarang kemudian melangkahkan kakinya melanjutkan lagi hari-harinya yang membosankan.

Langkahnya yang awalnya stabil berubah melambat seiring berjalan melewati gedung demi gedung elit hingga kakinya terhenti di sebuah gerbang sekolah.

Helaan nafas berat kembali keluar dari bibir keringnya.

"Apa yang kau tunggu disana, Kim!? Masuklah."

Jaejoong meremas tali tas selempangnya sebelum melangkahkan kakinya masuk ke dalam gerbang sekolah itu.

*

Suara musik tradisional terdengar dengan sangat jelas. Sepasang lentera merah menggantung di kedua sisi pilar yang tampak seperti sebuah pintu masuk.

Orang-orang yang berlalu lalang keluar dan masuk pilar itu terlihat mengenakan topeng dengan berbagai bentuk. Dan lagi mereka terlihat seperti manusia pada umumnya. Tidak ada yang mencurigakan.

Jaejoong yang berdiri di tengah-tengah pintu masuk, belum berani melangkahkan kakinya lebih jauh. Berdiri dengan ragu sambil mengamati anak tangga yang di depannya.

Ia meremas tas selempangnya yang kali ini diikuti dengan giginya yang mengigit bibir bawahnya—kebiasaannya ketika dia gugup.

Ketika melihat selembaran yang ia buang kembali berada di dalam tasnya, hal itu tanpa sadar membuat berada disini, berdiri tepat di pintu masuk festival Blood Moon yang diadakan hari ini.

Bahkan ia membolos dari kelasnya dan pergi menuju Kota Tua ini yang memakan waktu cukup lama, membuatnya sampai di tempat ini pukul tujuh malam.

Suara kekehan tawa yang ia dengar membuat bulu kuduknya berdiri. Ia meragukan keputusan sesaatnya. Ia tidak habis pikir dengan dirinya yang mengorbankan waktu belajarnya untuk pergi ke tempat yang tidak jelas seperti ini.

Iblis?

Jaejoong mendengus. Bagaimana mungkin ia bisa percaya dengan selembaran itu?

Apakah ia terkena hipnotis?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[YunJae] Short Stories CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang