16. Best Couple

5.3K 429 77
                                    

~~~

"P'Sing dari tadi ngapain di kamar?"

Setelah Krist menanyakan itu, Singto yang sedari tadi berada di kamar kemudian muncul dan langsung mendudukan dirinya di sebelah Krist.

"Nih.." Singto menyerahkan sebuah kotak kecil berpita berwarna merah pada Krist. "...buat kamu, Kit."

Krist melirik apa yang sedang diulurkan oleh Singto, sebelah alisnya terangkat ketika melihat kotak kecil itu. Ia kemudian meraih kotak itu dan mulai membukannya.

"Apaan nih P'?"

"Bukan sesuatu yang spesial sih. Cuman pas ngeliat itu waktu kita jalan-jalan di Tongin kemaren, aku langsung pengen beliin kamu itu."

Ketika kotak kecil itu terbuka, Krist dapat menemukan sebuah boneka kecil berbentuk kura-kura berwarna hijau dengan senyum lebarnya. Krist terkekeh melihatnya.

"Lucu P'. Makasih ya."

"Kamu suka?"

"Suka lah. P' juga kan udah repot mau beliin."

"Kecewa ngga? Kamu berharap sesuatu yang lebih mahal ya?"

"Iya, tadinya aku kira itu kunci mobil. Aku kira P' bakal beliin aku mobil BMW keluaran terbaru itu."

Singto terlihat terkejut mendengarnya, melihat itu Krist tertawa kecil. "Ngga P', aku bercanda. Pokoknya makasih ya P'. Bakal aku jaga dengan baik."

"Iya jaga yang bener ya, Kit..." Singto lalu melirik Krist. "Kayak kamu ngejaga hati aku, jangan dimainin."

"Masih pagi lho P' astaga."

Singto terkekeh, ia memang suka menjaili Nong nya satu ini. Tidak lengkap baginya jika tidak menjaili Nongnya bahkan sehari saja.

Lalu tiba-tiba Krist teringat sesuatu, "Ngomongin permainan, kemarin saat di Korea, aku melihat orang yang memainkan sesuatu P' kayaknya seru."

"Main apa?"

"Neureungji."

"Neu.. apa?"

"Neureungji, P. Jadi aturan mainnya, ketika kita melihat mata lawan main dan dia juga sedang melihat balik, kita harus mengucapkan Neureungji sambil telunjuk menunjuk ke arah mata kita. Lalu kita boleh mencubit dia seperti ini.."

Krist kemudian mencubit pipi kanan Singto dengan gemas.

"Emm lalu?"

"Lalu kita harus melakukan suit, batu-gunting-kertas. Jika kau menang, aku akan melepas cubitan ini. Simpel. Gimana seru kan P'? Ohiya satu lagi, kita bisa mengelak ketika lawan ingin mengucapkan Neureungji dengan menyilangkan jari kita."

Singto terkekeh kecil, menurutnya Krist yang menceritakan tentang permainan itu dengan semangat, terlihat menggemaskan baginya.

"Apa aku harus melakukan itu dulu sebelum melakukan ini?"

Singto kemudian mengulurkan tangannya untuk mencubit pipi Krist, namun dengan sigap Krist menepisnya pelan.

"Iya.. P' harus bisa memenangkan game itu dulu baru boleh mencubit pipiku."

"Oke, ayo taruhan. Yang menang game ini boleh mengabulkan satu permintaan. Gimana? Deal?"

"Deal!"

~~~

"Neureungji!"

Godji kemudian mencubit pipi Niti dengan gemas. Niti yang tiba-tiba mendapat cubitan itu terlihat terkejut dan membelalakkan matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We Got MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang