Chapter 10

24 4 0
                                    

Jungkook itu walau tingkah nya terkadang bisa mengalahkan bocah berusia 5 tahun, menggemaskan seperti bayi, bahkan kadar keimutan nya malah semakin bertambah seiring waktu yang terus berjalan, ia berparas manis juga manly secara bersamaan.

Otot tangan nya dan tubuh nya yang atletis sangat tidak sebanding memang dengan paras nya yang selalu menggemaskan itu.

Tapi, jangan lupakan ia seorang namja populer dikampus nya yang banyak sekali diminati para yeoja.

Terlebih keramahan yang ia miliki membuat siapa saja yang berhasil mendapat respon dari nya memekik senang dan berjingkrak girang.

Berlebihan memang, tapi itulah fakta yang ada. Siapa pun tak bisa mengelakkan pesona seorang Jeon Jungkook.

Ditambah ia adalah pewaris utama Jeon Corp yang sudah terkenal dimana-mana.

Siapa pun pasti ingin menjadi wanita nya bukan?

Tapi ada satu gadis yang membuat nya tertarik.

Biasa nya, bahkan kebanyakan yeoja jika bertemu dengan nya pasti akan langsung terpikat, menyapa nya dengan suara yang sengaja dibuat mendayu, merayu bahkan menjadi salah tingkah saat mendapat respon dari seorang Jeon Jungkook.

Lain hal nya dengan gadis yang mencuri perhatian nya saat pertama mereka bertemu. Ia tertarik pada gadis itu karna gadis itu yang sama sekali tak tertarik padanya.

Membuat Jungkook merasa tertantang untuk mendekati gadis yang tidak tertarik pada nya itu.

Entah memang keberuntungan atau tidak bagi Jungkook, gadis itu adalah kakak dari gadis yang sedang sahabat nya dekati.

Membuat nya menjadi lebih sering bertemu dengan gadis itu, bahkan tanpa ia rencanakan.

Tolong ingatkan Jungkook untuk mengucapkan terima kasih pada sahabat bantet nya.

Siuarin Choi.

Gadis pindahan dari universitas America, manis dan cantik secara bersamaan. Cuek dan tampak tak mudah disentuh. Tapi Jungkook tau gadis itu penuh dengan perhatian dan sikap hangat yang hanya orang-orang terdekat nya yang tau.

Itulah yang Jungkook liat setelah beberapa kali memerhatikan nya dari jauh.

Seperti saat ini, Jungkook yang terus memerhatikan gadis itu yang sedang menikmati makan siang nya sendiri dikantin kampus.

Entah kemana dua gadis yang biasa bersama nya, ditambah sahabat nya yang akhir-akhir ini sedang berusaha mendekati salah satu gadis Choi itu, yang tak lain adalah teman sefakultasnya.

Brakk.....

Suara gebrakan meja tepat dihadapan Jungkook membuat nya berjengit dan tersadar dari acara memerhatikan gadis yang sekarang menjadi kakak tingkat nya itu.

Memincing tajam pada si pelaku penggebrakan meja yang sedang menampilkan eye smile nya tanpa ada rasa bersalah sedikit pun.

"Apa-apa an kau, hyung!!" sungut Jungkook karna kaget nya bukan main

"Kau yang apa-apa an?! Memerhatikan seseorang seperti akan menerkam nya saja. Terlebih aku sudah disini sejak 15 menit yang lalu dan kau tak menyadarinya. Ck.. Ck.."

Park Jimin. Sahabat dari masa kecil nya yang ia anggap sudah seperti hyung nya sendiri.

"Ck mengganggu saja. Awas!" ujar Jungkook datar seraya menggeser tubuh Jimin di hadapan nya yang memang lebih kecil dari nya

"kau menghalangi pandanganku" lanjut nya saat mendapat delikan tak terima dari Jimin yang diperlakukan seperti itu.

Hei, Jimin itu lebih tua dua tahun dari Jungkook. Tapi bocah itu bahkan selalu seenaknya memeperlakukan dia.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang