Chapter 9

29 3 0
                                    


Setelah perkenalan sebulan yang lalu karna ponsel yang tak sengaja tertukar, Jimin dan Zhiva menjadi dekat.

Dan kebetulan sekali, Zhiva satu fakultas dengan Jungkook, membuat Jimin jadi mudah untuk bertemu Zhiva dengan Jungkook yang terkadang menjadi alasannya.

Hanya terkadang jika Jimin bingung untuk mengajak Zhiva yang masih sedikit canggung bila jalan berdua dengan Jimin.

Sebenarnya sudah lumayan sering Jimin mengajak Zhiva untuk pergi berdua, seperti pulang bersama, makan bersama dikantin kampus atau diluar, atau menemani Zhiva berbelanja di mall, atau hanya sekedar menghabiskan hari di taman kota dan taman bermain.

Seperti saat ini, Jimin sudah bersiap menuju mansion kediaman keluarga Choi yang Jimin tau cukup terkenal bahwa kakek Choi ini orang yang sangat berpengaruh di Korea.

Jangan tanya bagaimana Jimin bisa tau. Karna sejak awal pertemuan tak sengaja nya dengan Zhiva di mall, Jimin menyuruh orang-orang nya untuk mencari tau tentang gadis yang bisa langsung membuat nya tertarik, bahkan sejak awal manik mereka saling bersibobrok.

Bukan, ini bukan pertama kalinya bagi Jimin berkencan atau mendekati seorang yeoja, justru ia terkenal dengan banyak nya yeoja yang pernah ia kencani.

Tapi, untuk kali ini berbeda. Jimin bisa merasakan rasa yang berbeda, bahkan ia merasa ini pertama kali baginya.

Merasa ingin tau lebih banyak, ingin lebih dekat bahkan selalu dekat dan memiliki nya.

Dan Jimin yakin, untuk kali ini, ia tak akan berbuat seperti sebelum-sebelum nya. Jimin yakin bahwa kali ini, ia menemukan 'rumah hati'  nya yang selama ini ia cari, bahkan saat pandangan pertama mereka.

"Hyung mau kemana?__" tanya Jungkook saat melihat Jimin keluar dari kamar Yoongi sudah berpakaian sangat rapi, seperti akan pergi...

"__Kencan?" lanjut Jungkook yang sudah tak fokus pada game diponsel nya

"Aku akan pulang malam seperti nya, jadi kalau kau ingin pulang, pulang saja. Dah" ujar Jimin tanpa menjawab pertanyaan Jungkook dan melenggang pergi setelah mengambil kunci mobil di meja dekat tv.

"Kau tidak lupa kan kalau dia sedang gencar mendekati gadis Choi yang sefakultas dengan mu itu" timpal Yoongi yang baru saja keluar dari kamar mandi

Saat ini mereka sedang berada diapartemen Yoongi. Seperti biasa, Jungkook dan Jimin akan menghabiskan waktu diapartemen Yoongi jika mereka tak ada jadwal dikampus.

Jungkook memang masih tinggal bersama kedua orang tua nya, tapi sama saja jika kedua orang tua nya sibuk. Appa Jeon yang seorang CEO diperusahaan besar tentu saja sibuk, sedangakan Eomma Jeon yang memang seorang desainer, ia sibuk mengurusi butik nya yang terletak dipusat kota Seoul. Menjadi butik terkenal di Korea, bahkan sampai ke luar Korea.

Jadi keluarga Jeon akan berkumpul jika sudah malam hari. Tentu nya karna malam adalah waktu istirahat bagi siapa saja.

Sedangkan Jimin, yang memang tinggal sendiri diapartemen. Orang tua nya masih tinggal dibusan, terkadang akan ke Seoul jika ada urusan kantor yang mengharuskan Appa nya turun tangan sendiri untuk membereskan nya. Karna seharusnya perusahaan pusat Park Corp sudah dikendalikan oleh Jimin, tapi karna ia masih harus menyelesaikan kuliah nya sebentar lagi, jadi Appa Park pun masih membantu putra semata wayang nya itu.

Eomma Park yang lebih tepat nya tak ingin meninggalkan busan karna sang ayah mertua, Tuan besar Park, kakek Jimin yang tak ingin meninggalkan mansion kesayangan mendiang istri nya. Membuat eomma Park tak tega untuk membiarkan kakek Jimin untuk tinggal sendirian.

Dan Yoongi sendiri, ia memilih untuk tinggal di apartemen karna lebih suka hidup sendiri. Dan apartemen nya pun terletak tak jauh dari kampus tempat nya mengajar. Tentu saja alasan terakhir yang ia utarakan pada kedua orang tua nya.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang