Happy Reading's
.
.
.
.
Setelah diberitahu bahwa naya akan mempunyai adik, naya ijin tidur ke kamarnya sendiri.Setelah menutup pintu kamar, naya membaringkan tubuhnya diatas kasurnya yang empuk itu. Naya pun tertidur, tapi setelah 4 jam tertidur, entah mengapa naya terbangun karena merasa ada yang membangunkannya.
Naya pun meringkuh untuk duduk, samar-samar ia mendengar suara anak perempuan menangis didalam kamarnya. Saat ia mengalihkan pandangannya ke meja belajar di sampingnya yang lumayan jauh dengan kasurnya, naya terkejut melihat anak perempuan yang sepertinya lebih tua darinya sedang menangis membelakanginya. Gadis itu memakai gaun berwarna putih, dan berambut panjang.
Naya pun memberanikan diri untuk membuka suara.
"Hey ka...kamu si...siapa?" tanya naya tergagap karena takutGadis itupun membalikan tubuhnya jadi menghadap kepada naya.
Naya terkejut, sangat terkejut melihat wajah gadis itu. Wajah yang sangat putih pucat, menyeramkan"Ka...kamu si...siapa?" tanya naya lagi, tanpa ia sadari, air matanya sudah menetes karena takut
Gadis itu tidak menjawab, ia malah menghampiri naya yang sudah beringsut-ingsut ketakutan
"Ja...jangan mendekat!" cegah naya dengan sedikit berteriak
Tetapi gadis itu malah terus berjalan menghampiri naya.
Saat gadis itu mulai mendekat, naya menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Beberapa menit kemudian, naya merasa ada yang mengusap rambutnya. Ia pun membuka matanya, dan ia sangat kaget saat melihat gadis itu sudah duduk disampingnya
"Jangan takut" ucap si gadis itu dengan suara yang sangat pelan tapi terdengan jelas oleh naya
"Kamu siapa?" tanya naya dengan menahan ketakutannya.
Gadis itu tersenyum, "Namaku Wilma"
"Ka...kamu kok bisa ada di...dikamarku? Ka...kamu ma...masuk lewat ma...mana?" tanya naya dengan sangat tergagap karena menahan rasa takutnya.
Gadis itupun menjawab "Aku nembus"
"Ka...kamu ha...hantuuu?" teriak naya dengan sangat takut
"Iya aku hantu, tapi aku gaksuka disebut hantu" jawab gadis itu, lalu berkata lagi "Kamu jangan takut sama aku ya, aku baik kok gak ganggu orang-orang, meskipun aku hantu, tapi aku gak jahil."
"Ta...tapi kok kamu ganggu tidur aku? Rumah kamu dimana?"
"Aku cuma mau kamu tau kalo aku ada, dan aku mau kamu jadi temen aku, aku gak punya temen, udah beda alam susah ketemu temen. Aku gak punya rumah"
"Aku takut sama kamu" ucap naya kemudian
"Please jangan takut sama aku, aku cuma mau berteman sama kamu. Aku hantu belanda yang baik kok" jawab wilma dengan memohon
"Tapi kok kamu jadi hantu?" tanya hilya tanpa berfikir
"Aku sudah meninggal saat perang dulu" jawabnya sedih
"Loh, tapi kok kamu masih muda?"
"Naya, hantu itu umurnya gak nambah"
"Wahh benarkah?"
"Iyaa. Eum kamu maukan jadi temanku?"
"Hmm yaudah, tapi kamu janji ya jangan nakutin aku lagi" ucap naya
"Iya aku janji"
"Tapi kamu tinggal dimana?"
"Aku mau tinggal dikamarmu" jawab wilma
"Okelah kalo begitu, nanti aku bilang dulu sama bunda" ujar naya
"Jangan!" Cegah wilma
"Kenapa? Kalo aku gak bilang nanti bunda marah sama aku"
"Percuma, mereka gak bisa lihat aku" ujar wilma
"Tapi kok aku bisa lihat kamu?" tanya naya dengan terheran
"Kamu beda naya. Sudah, lebih baik kamu tidur, aku mau pergi dulu" seketika wilma pun menghilang
Naya sangat kaget melihat itu. Ia pun melirik jam dinding, ternyata sudah jam 1 dinihari. Naya pun memutuskan untuk tidur kembali
***
Pagi telah tiba, naya pun mandi dan setelah mandi ia langsung menuruni tangga dan menuju ke ruang makan. Kamar naya memang di lantai dua.
"Ayahhh bundaaa" teriak naya dengan semangat
"Pelan-pelan sayang, nanti jatuh" ucap hilya yang baru saja selesai menata sarapan mereka
"Duh putri ayah sudah bangun. Eumm sudah wangi pula" ujar adnan setelah mencium kedua pipi naya
"Iyadong yah, aku kan mandiri" jawab naya dengan senyum sumringah
Setelah mereka bertiga duduk untuk menikmati sarapan, naya pun mengeluarkan suara.
"bunda tau gak? Semalam ada anak perempuan dikamar aku" ucap naya kepada hilya
"Hem siapa? Perasaan semalam tidak ada tamu. Kan waktu kamu abis dari kamar bunda, kamu langsung tidur kan?" ujar hilya
"Iya bunda aku langsung tidur, tapi dia dateng tengah malam"
"Tengah malam? Jam berapa sayang? Dia siapa?"
"Gatau bunda. seinget aku, waktu aku mau tidur lagi, aku lihat jam sudah jam 1 pagi. Dia wilma bunda"
"Wilma? Wilma mana? Bunda gak pernah dengar nama itu. Rumah dia dimana?"
"Dia gakpunya rumah bunda, tapi dia bilang dia hantu belanda"
"Hah astaghfirullah, kamu yakin?"
"Iya bunda, itu kata dia sendiri. Terus gak lama dia hilang, gatau kemana. Abis itu aku tidur deh" jawab naya
Adnan yang sedari tadi diam pun hanya tersenyum
***
Follow Ig ku yaa kawan-kawan @halifffff__12
Jangan lupa vote dan komen😍
Bekasi, 30/05/19✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Anaya
Teen Fiction[Selow Update] Seorang perempuan cantik yang sangat menjaga akhlak dan imannya, memiliki kelebihan yang hampir tidak dimiliki oleh setiap orang. Perempuan itu bernama Anaya Aysha Fathiya. Ia memiliki kelebihan bisa berkomunikasi dengan makhluk yang...