Hari itu Tiba

558 28 0
                                    

Arunika begitu indah menyambut pagi Azra, kicauan burung bernyanyi ria bersahut-sahutan. Jalanan penuh dengan runtuhan dedaunan, bunga-bunga bermekaran, begitu indah. Azra membuka jendela kamarnya menghirup udara pagi yang begitu segar. Ia kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan siap-siap ke sekolah. Hari ini adalah hari dimana dirinya harus berduet dengan Azmi. Bagaimana tidak dirinya masih mengingat kejadian kemarin sehingga dia merasa masih segan untuk melihat Azmi. "Ya... Allah.... Apa yang harus ku perbuat?" batin Azra.

Azra keluar kamarnya menuju ruang makan, sudah ada Abi dan Uminya disana. "Selamat pagi Umi Abi," sapa Azra seraya duduk di kursi biasanya dia sarapan.

"Loh, kenapa muka anak Abi cemberut gitu? Ada masalah apa sayang?" tanya Abinya.

Azra yang menyadari bahwa Abinya melihat kegalauan di hatinya berusaha pura-pura tidak terjadi apa-apa dan tersenyum dibuat-buat. "Nggak ada apa-apa kok Bi, Azra baik-baik aja. Hanya saja tadi gigi Azra ngilu," ujarnya berbohong.

"Oalah... Begitu toh. Abi kira Azra lagi ada masalah," ujar Abi.

"Nggak kok Bi."

Umi melirik ke arah Azra, Ia tidak percaya dengan apa yang Azra bilang tadi. "Hmmm.... Sepertinya Azra sedang berbohong, aku tahu itu. Dia pasti sedang menyembunyikan sesuatu. Tapi apa?" ujar Umi dalam hati. "Udah-udah gih makan! Nanti supnya dingin," nasihat Umi.

"Iya Mi," jawab Azra.

"Oh iya Ra, hari ini kamu jadi tampil duet bareng Azmi yang kamu bilang kemarin?" tanya Umi.

"Iya Mi," jawab Azra datar.

"Tampilkan yang terbaik," pesan Umi.

"Siap Umi!" ujar Azra menyanggupi.

Azra memakan sup domba itu dengan lahap seperti sudah tiga hari tidak makan hanya dengan waktu lima menit satu mangkuk sup domba itu habis dilahap olehnya, membuat pipi chubby nya tambah terlihat chubby.

Azra menyelesaikan makannya dengan minum satu gelas susu putih. "Alhamdulillah," ujarnya bersyukur.

Azra langsung mengambil tasnya dan berjalan meninggalkan meja makan. "Umi Azra berangkat ya!" pamit Azra seraya mencium punggung telapak tangan Uminya kemudian Abinya juga. "Assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam."

"Eh Ra, kamu berangkat sekolah bareng Zakky lagi ya!" tanya Umi.

"Iya Mi, soalnya kak Zakky kemarin bilang mau jemput Azra pagi ini," jawabnya.

"Pake motor?" tanya Umi.

"Katanya sih mau bawa mobil Mi, soalnya bahaya kalo pake motor kan Azra pake gamis lebar," jawab Azra.

"Baguslah kalau begitu, karena Umi khawatir kalo kalian berangkat pake motor," ujar Umi.

"Nggak kok Mi, Kak Zakky bawa mobil, udah Azra berangkat dulu. Assalamualaikum," pamit Azra.

"Wa'alaikumussalam," jawab Umi.

Azra berjalan meninggalkan uminya menuju pintu depan rumahnya, dia duduk di kursi di depan teras rumahnya. Beberapa jurus kemudian Zakky datang "Tet... tet...." Suara klakson mobilnya menyadarkan Azra dari lamunannya.

Zakky membuka kaca mobilnya "Heii.... Putri nan jelita sedang ngelamunin apa sih?" ledek Zakky.

"Ngelamunin Rasulullah."

Lantunan Ayat Cinta AzraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang