3

6K 394 7
                                    

( ✋˘ ˘👌 )💨💨 uwuu masih dengan aku disini eumm ~ ( ✋˘ ˘👌 )💨💨

Jangan pernah bosan baca cerita ini.

Awal nya aku cuma iseng ngetik tapi gatau kenapa ide terus ngalir┌(┌^o^)┐

Aku harap kalian suka cerita nya.

Cukup baca, vote dan komen.

⁞ つ: •̀ ⌂ •́ : ⁞-︻╦̵̵͇̿̿̿̿══╤─

━╤デ╦︻(▀̿̿Ĺ̯̿̿▀̿ ̿)

(∩ ͡° ͜ʖ ͡°)⊃━☆─=≡Σ((( つ◕ل͜◕)つ

♡♡ Happy Reading♡♡

----- 🍷 -----

Hari ini Lisa benar benar kesal. Kenapa harus bertemu dengan Taehyung lagi? tak cukup kah dengan penolakan nya kemarin?

Lisa harap hari hari berikut nya ia bisa tenang menjalani kehidupan nya.

Pintu kamar Lisa terbuka. Menampakkan seorang lelaki tampan yang memasuki kamar nya.

June Praderine. Saudara kembarnya Lisa. Tak bisa di pungkiri memang. Walaupun mereka kembar namun tak ada hari tanpa perdebatan.

"LISA DI PANGGIL BUNDA SURUH TURUN KEBAWAH"

Lisa terlonjak kaget mendengar teriakan June yang dekat dengan telinga nya. Untung saja ia tak memiliki penyakit jantung.

"June aku sedang tak ingin debat dengan mu"

"Aku tak mengajak debat lis, kau di panggil bunda"

Mau tak mau Lisa beranjak turun dari kasur. Mengikuti langkah June ke bawah.

Terlihat sudah ada bunda, papa,dan Kris.

Kenapa keluarga nya berkumpul seperti ini?

"Lisa, kemarilah"

Lisa langsung mendudukan diri nya di dekat Kris sang kakak. Ya Kris Prasena.

"Kamu tau kan diantara kalian belum ada yang menikah? "

Mereka semua mengangguk. Membenarkan ucapan sang papa.

"Bunda sama papa pengen segera punya cucu"

Ekspresi mereka seketika berubah. Kris yang mengeluarkan keringat dingin nya, Lisa yang langsung menegang tak berkutik,dan June yang melotot tak percaya.

"Kris kau yang paling tua, bunda akan menjodohkan mu dengan anak nya teman bunda"

Otot otot Kris seketika melemas mendengar nya. Pupus sudah harapan dia untuk bersantai dulu tanpa harus memikirkan beban.

-----------------

Lisa berada di taman. Rasa nya sangat tenang. Melihat pemandangan indah membuat nya tak sengaja mengukir senyuman di wajahnya.

Mengingat kejadian tadi ia sedikit lega. Karena yang dijodohkan bukan dirinya melainkan sang kakak.

Namun tak bisa di pungkiri jika sekarang Lisa juga pusing. Ntah apa yang akan terjadi kedepan nya ia tak kan tau.

Membayangkan jika kakaknya tak mau di jodohkan dan meminta Lisa untuk di jodohkan itu benar benar buruk. Lisa tak mau itu terjadi.

Tak sengaja Lisa melihat penjual eskrim di ujung jalan. Mata nya tak berkedip. Hingga ia berjalan menuju sangat penjual.

Membeli eskrim dan menikmati nya dengan semilir semilir angin.

"Nona, kita bertemu lagi"

Damn! kenapa harus bertemu di suasana hati yang seperti ini? niat hati Lisa ingin menenangkan pikiran bukan untuk berdebat tak karuan hingga membuat nya kesal.

"Pergilah"

Tak mengindahkan kata kata Lisa. Taehyung malah ikut mendudukkan diri di sebelah Lisa.

Ikut menikmati semilir semilir angin yang menyapu wajah nya.

"sudah dua kali kita bertemu dalam satu hari ini" tak tau kenapa Taehyung malah tersenyum sembari memejamkan mata nya.

"Aku sedang tak ingin berdebat seperti tadi siang"

"Aku tidak mengajak berdebat, hanya saja-"

"-menikah lah dengan ku, Lis"

"Tak bisa Tae, kita baru kenal bahkan kita hanya orang asing yang tak sengaja bertemu" Suara Lisa semakin lirih. Tak tau kenapa.

"Aku... bener bener nggak bisa" Lisa menundukkan kepala nya. Membiarkan sisa sisa eskrim di tangan nya meleleh.

Taehyung menangkup wajah Lisa. Saling menatap mata selama beberapa detik.

"Aku mohon, tolong aku, menikah lah dengan ku. aku janji setelah satu tahun kita berpisah"

Lisa membuang eskrim nya. Langsung berdiri menatap Taehyung dan menggeleng lemah. Kenapa beban nya terus bertambah? ia benar benar tak bisa.

"Maaf, aku nggak bisa"

Lisa lagi lagi pergi meninggalkan Taehyung sendirian.

"Aku harus apa" Gumam Taehyung lirih. Ia mengacak acak rambutnya. Sungguh ia sedang frustasi.

Tak mau menjadi pusat perhatian akhirnya Taehyung juga pergi meninggalkan taman.

Mengendarai mobil nya hingga berhenti di salah satu restoran.

Tak tau kenapa mengingat kejadian tadi membuat nya lapar.

"Cheesecake dan cappucino"

"Baik tuan, silahkan tunggu beberapa menit"

Pelayan itu melenggang pergi. Taehyung hanya membuka buka ponsel nya tanpa minat.

Tak tau kenapa Taehyung malah terbayang bayang dengan kejadian tadi. Ah ia tak mau memikirkan nya.

Taehyung memutuskan untuk pergi ke toilet. Membasuh muka nya sebentar. Menatap cermin di depan nya.

Menghela napas sejenak kemudian kembali ke tempat nya tadi. Namun baru beberapa langkah keluar dari toilet ia di tabrak seseorang.

Sesuatu membasahi baju nya. Ck, sungguh sial. Ia melihat siapa yang menabrak nya. Ternyata seorang wanita.

Membosankan. Daritadi sangat wanita mulai kepanikan. Tak mau menanggapi Taehyung berjalan meninggalkan nya.

Kembali ke tempat tak lama kemudian pesanan nya telah datang.

Nikah [Taelice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang