Nikah [Taelice]

6

♨ vote dan komen dari kalian aku tunggu yahhh ♨

        Aku ngetik nya ngebut btw,  jadi gatau kalo ada typo maaf hihihi
(*´罒'*)

☆*:. o(≧▽≦)o .:*☆ oh iya aku juga lagi nyari karakter k-pop cewe yang cocok jadi pemeran antagonis
☆*:. o(≧▽≦)o .:*☆

Mungkin kalo kalian ada saran nya tolong komen hiya hiya aku butuh banget (´-ω-')

♡♡Happy Reading♡♡

————— 🍷 —————

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu bagi semua orang. Dimana mereka akan disahkan di mata Tuhan.

Ya,  ini hari pernikahan Taehyung dan Lisa.

Lisa masih menatap dirinya di cermin. Jadi inikah akhir masa muda nya?  ia harus melepaskan masa lajangnya itu sekarang.

Lisa menghela nafas. Mencoba mengatur suasana hati yang tak karuan.

Ingin rasa nya ia melarikan diri sekarang. Namun ia tak mau menyesal di kemudian hari.

Tak sadar Lisa mulai menitikkan air mata nya. Menangis tanpa suara.

Masih tak percaya dengan apa yang akan terjadi disini. Jika ini hanya sekedar mimpi, Lisa ingin segera bangun.

Cklekk

Pintu kamar terbuka. Tapi Lisa masih enggan untuk menoleh. Terdengar suara derap kaki yang mendekati nya.

Ternyata sangat bunda lah yang menghampiri nya. Ia tersenyum menatap anak gadisnya.

"Bunda bahagia hari ini kamu akan nikah, jadi bunda harap kamu juga bahagia"

Lisa memeluk sang bunda. Mencoba menahan tangis yang tadi sempat terhenti. Mengulas sebuah senyuman dalam pelukan.

"Lisa bahagia bun"

Sang bunda hanya mengelus kepala Lisa. Tersenyum. Masih tak menyangka dengan anak gadisnya yang tumbuh dengan begitu cepat. Rasa nya baru saja kemarin Lisa masih merengek karena tak di belikan eskrim.

"Kamu sekarang udah besar, jadilah istri yang baik"

Lisa hanya mengangguk mengiyakan perkataan sang bunda. Memang benar walau hanya setahun tapi Lisa akan berusaha.

"Yasudah, semua sudah berkumpul untuk ijab kabul, ayo kesana"

Bunda menggandeng tangan anak gadis nya. Berjalan beriringan menuju tempat berlangsung nya ijab kabul.

Disana sudah terlihat sang mempelai pria yang nampak tampan. Rasanya seperti melihat pasangan sempurna.

Pria yang tampan dan wanita yang cantik.

Lisa duduk di sebelah Taehyung yang sempat tersenyum pada nya. Menoleh menatap sang bunda. Menghela nafas mencoba untuk tenang.

"Bisa kita mulai"

——————————————————

Malam ini masih berada di kediaman Lisa. Resepsi di tempat terbuka, berada di halaman belakang dekat dengan kolam renang.

Banyak tamu undangan yang menghadiri resepsi tersebut. Baik tamu dari Lisa maupun Taehyung.

"aaaaa Lisa selamat ya" Yuqi memeluk Lisa bergantian juga dengan Irene dan Jennie.

"Lis, kamu udah nggak jomblo lagi nih"

Lisa mulai mendengus mendengar perkataan Jennie.

"Ya terus? aku nggak kayak kamu, Irene ataupun Yuqi yahh"

Jennie hanya menatap datar. Heol, apa apaan ini. Kenapa Lisa jadi menyebalkan ketika sudah menikah?.

"Enak aja, aku ga jomblo kok"

"Iya tau Jen, kamu nggak jomblo"

"Aku juga nggak jomblo kok" Yuqi tersenyum malu mengatakan hal ini.

Sontak ketiga wanita itu menatap Yuqi penuh selidik.

"Katakan, siapa pacarmu? " Irene mulai mendekati Yuqi, menatap nya dengan tatapan intimidasi.

"ck, itu-"

"Lisa! "

Teriakan seseorang memotong perkataan Yuqi. Membuat Lisa menoleh dan membulatkan mata nya tak percaya.

"Rose! "

Rose langsung memeluk Lisa. Tak menyangka jika teman sekaligus saudara ipar nya ini menikah mendahului nya.

"Congrats-! kamu udah nikah"

Lisa melepaskan pelukan nya dan menatap Rose sembari tersenyum.

"makasih, kamu kapan nikah sama bocah tengik itu? "

Pletakk

"Enak aja ngatain dia tengik"

Lisa terkikik mendengar Rose berbicara seperti itu. Lihat muka nya sangat lucu.

"Bukan nya kata mu kau akan pulang tahun depan?"

Rose berdecak sebal sembari menghentakkan kaki nya.

"Itu karena mu yang tiba tiba langsung nikah! kau tau? aku kaget ketika mendapat undangan dari mu, rasa nya aku tak percaya ketika selama ini kau tak pernah terlibat kencan dengan seorang pria"

Rose mengatakan nya dengan rasa kagum. Mata nya berbinar menatap Lisa, sejenak membulatkan mata nya tak percaya membayangkan nya.

Sementara ketiga sahabat nya tengah bingung menatap mereka berdua.

Hingga deheman dari Jennie menyadarkan Lisa. Rose mengeryit menatap mereka bertiga. Rasanya asing.