Nikah [Taelice]

4

( ͡° ͜ʖ ͡°)=ε✄

                                         (∩ ͡ ° ʖ ͡ °) ⊃-(===>
 

         ｡*ﾟ+.*.｡(っ ͡° ل͜ ͡°)っ✂╰⋃╯

Balik lagi dengan cerita gaje ku
(〃∀〃)ゞ

Ku ingatkan jika ini khusus Taelis shipper eumm~

Aku buat nya yang Taelis ererere
👉( ˘ω˘ )👈

Lagi kobam shipper mereka nih njir
😤🙏

Daripada aku nya lanjut ngebacot mending langsung aja sik

♡♡Happy Reading♡♡

————— 🍷 —————

Ini sudah hari ke lima Taehyung berusaha keras membujuk Lisa untuk menjadi istri nya.

Namun tetap saja respon wanita itu selalu sama. Masih bersikukuh dengan jawaban nya.

Bahkan berbagai penolakan telah Taehyung terima. Kali ini Taehyung benar benar frustasi tingkat akhir.

Lihat lah wajah nya yang kucel seperti baju tak di setrika. Penampilan nya berantakan seperti orang habis tawuran. Rambutnya acak acakan.

Apa mungkin ia harus mengikuti sang papa saja untuk menjodohkan nya jika seminggu ini ia tak membawakan calon mantu.

"Permisi tuan muda, anda harus makan siang terlebih dahulu" pelayan itu meletakkan nampan di atas meja dekat dengan tempat tidur dan langsung meninggalkan nya.

Taehyung berharap jangan sampai ia mati muda karena frustasi memikirkan calon istri.

Clekk

Pintu kamar Taehyung terbuka menampakkan seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik itu tengah tersenyum kepada anak nya.

Pandangannya beralih pada nampan di atas meja.

"Kenapa belom dimakan?"

Taehyung hanya menggeleng menatap sang mama yang duduk di ujung kasur.

Terlihat ia sedang menghela nafas sembari menatap putra nya.

"Kapan kau akan membawa nya kerumah? "

Taehyung mengernyit. Bingung dengan ucapan sang mama yang menyebut 'nya' itu siapa.

"Ck, calon mantu ku bodoh"

"Aku belum menemukan nya" bohong. Bukan belum tapi masih berusaha meyakinkan sang wanita.

"Yasudah makan makanan mu atau ku pukul" setelah itu sang mama beranjak keluar dari kamar. Taehyung mulai memakan makanan nya hingga habis tak tersisa.

——————————————————

"Yak Lisa sebelah kiri"

"bentar njir ini lagi ke kiri June"

"Bodoh! kau ingin mati hah? ikuti aku"

"Iya iya aku mengerti"

"June jangan kesitu kambing"

"Eh eh"

"Tuh kan kalah lagi,  kau sih"

Lisa cemberut sambil melihat layar yang bertuliskan game over itu. Ia dengan June sedang bermain ps di ruang tengah.

Debat saja tak cukup untuk mereka berdua.

"Emm June,  ku dengar Rose dipindah tugaskan ke negara lain" Lisa mengucapkan nya dengan lirih. Takut jika June akan tersinggung.

"Iya di Kanada" seketika mata Lisa langsung berbinar mendengar nya. Sungguh! ia sangat bahagia.

"Kapan kau akan menikahi nya? "

Pletakk

"Aw sakit bodoh" Lisa terus mengusap kepala nya yang terkena jitakan itu.

"Kapan saja aku mau tapi nunggu Rose nya siap"

Rose Agatha kekasih June yang berada di Kanada. Menjadi dokter spesialis di salah satu rumah sakit disana.

"Lalu kapan dia akan kesini? "

"Rose kemarin bilang jika ia kangen dengan mu"

Tak tau ada apa namun Lisa langsung berlari ke kamar nya. Mengambil benda pipih yang daritadi berada di saku nya.

Nampak nya sambungan telah terhubung di seberang sana

'Hallo'

'Rose!'

'aaaa Lisa aku kangen'

'Kapan kembali kesini?'

'Tak tau, mungkin tahun depan Lis. Jadwal ku disini masih sangat padat'

'Pantas saja June selalu mengeluh merindukan mu chipmunk'

'Kkkk bahkan ia sering menggerutu ketika telpon dengan ku Lis'

'Woah.... dasar bocah tengik itu'

'Ckck, ingat lah bahwa kalian saudara kembar'

'Kenapa kau mengingat kan ku Rose? padahal aku sudah bahagia melupakan fakta itu'

'Dasar! yaudah aku tutup dulu yahh masih ada jadwal'

Pipp

Nada sambungan telah terputus. Rasa nya lega ketika mendengar suara sesorang yang kamu rindukan.

Beberapa menit suasana hening mendominasi sekarang Lisa malah memikirkan hal yang akhir akhir ini membuat nya risih.

Ya Taehyung. Siapa lagi. Setiap hari mereka tak sengaja bertemu atau mungkin di sengaja oleh lelaki itu. Namun Lisa tak peduli.

Setiap bertemu pasti kata pertama yang terlontar dari sang pria 'menikahlah dengan ku'

Heol,  dikira menikah itu mainan? itu hal sakral yang dilakukan sekali seumur hidup.