15

4.1K 256 19
                                    


Jisoo dengan perlahan melepaskan pelukan nya dan beralih menatap Taehyung dengan senyum manis nya.

"Apa kau tak merindukan ku, Taehyung?"

"Aku.... merindukan mu"

Di kecup nya pipi jisoo sekilas tanpa sadar. Taehyung menggenggam lembut pergelangan tangan Jisoo.

"Kapan kau sampai? kenapa tidak mengabariku? apa aku tak berarti untuk mu?"

Wanita itu hanya terkekeh. Taehyung nya itu menjadi cerewet jika bersama nya. Memang tak berubah dari dulu.

"aku sengaja tidak memberitahu mu hehe"

"Lalu kau kenapa disini?"

"Aku ingin mengajak mu bermain! kita nikmati kebersamaan kita seperti dulu"

——————————————————

"Tolong berhenti... "

"Jangan menangis lagi.. "

Pria itu terus mengusap perlahan punggung lisa. Hati nya terasa nyeri ketika melihat wanita itu meneteskan air mata nya dengan isakan yang terdengar pilu.

"hiks...s-sesak... "

Lisa masih terus memukuli dada nya. Terlalu sesak hingga tak bisa bernafas dengan normal.

Pria itu mulai merengkuh tubuh lisa dalam dekapan nya. Berulang kali mencium pucuk kepala lisa dengan lembut.

"k-kenapa aku hiks terlihat m-menyedihkan hiks seperti i-ini s-sehun..."

"ssssttt...sudah diamlah jangan menangis"

Sehun tak mengerti kenapa Lisa bisa menangis seperti ini. Yang pasti ia tadi hanya menemukan Lisa di pinggir jalan dengan keadaan yang kurang baik.

Tangan Lisa perlahan melingkar di punggung Sehun. Tangisan nya sudah berhenti mungkin karena kehabisan air mata.

"Tidur hm?"

Lisa hanya menganggukkan kepala. Terlalu lelah untuk membuka suara. Sehun menggendong tubuh lisa ala bridal style lalu menidurkan di kamar tamu.

Tangan nya perlahan menutupi tubuh lisa dengan selimut. Lama di tatap nya wajah cantik wanita itu. Tanpa permisi Sehun mengecup ringan kening Lisa.

——————————————————

Jisoo tengah menunggu Taehyung yang masih membelikan nya eskrim itu di bangku taman. Matanya sibuk mengamati setiap benda yang ada di sana.

Tanpa di sadari ada orang lain yang mendudukkan bokong nya di samping Jisoo.

"Apa kau tak mau?"

Jisoo menolehkan kepala nya menatap orang di samping nya.

Tangan nya sesegera mungkin meraih eskrim yang terlihat menggiurkan itu.

"Emm Taehyung... "

"Hm?"

"Apa kau tadi datang sendirian?"

Deg

Taehyung membeku mendengar pertanyaan itu. Seketika ia melupakan Lisa yang ia tinggal di taman hiburan tadi.

Ia meraih handphone nya dan menekan beberapa tombol di sana dan menempelkan handphone itu ke telinganya.

Jangan tanyakan siapa yang Taehyung telpon. Sudah pasti Lisa. Sudah beberapa kali Taehyung terus berusaha menelpon gadis nya. Namun jawaban yang di terima selalu sama. Handphone gadis nya tidak aktif membuat operator yang menjawab telpon nya.

Taehyung langsung berdiri beranjak dari sana meninggalkan Jisoo sendirian. Diri nya masih sibuk mengkhawatirkan Lisa.

Tanpa menunggu lama ia segera bergegas pulang berharap sang istri sudah ada di rumah.

Langkah kaki nya terlihat tergesa gesa tak peduli dengan sekeliling nya. Tempat yang pertama kali menjadi tujuan nya adalah kamar gadisnya.

Di buka perlahan pintu kamar tersebut membuat Taehyung mengeraskan rahang nya melihat sekeliling kamar.

Mata nya tak menemukan keberadaan sang istri. Langkah nya terus berlanjut ke dalam kamar mandi. Namun nihil Lisa tetap tidak ada.

Tak hanya disitu,  ia bahkan sudah mengelilingi seisi rumah nya. Taehyung rasa nya frustasi mengetahui jika istri nya itu tidak di rumah semenjak tadi.

Taehyung mengambil kunci mobil nya kembali. Melangkah kan kaki nya keluar rumah.

Ia mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh. Tak peduli jika nanti polisi akan mengejarnya.

Taehyung mengunjungi rumah Irene berharap Lisa nya itu ada disana.

"Ha? Kau mencari Lisa disini? bukan kah dia bersama mu, pak Taehyung?"

Irene memicingkan mata nya. Dirinya menyadari ada yang tidak beres dengan Lisa. Ia segera menelpon Jennie.

"Jen... "

"ya?"

"Apa Lisa bersama mu?"

"Tidak, bukan nya Lisa bersama suami nya?"

"Aku tidak akan bertanya padamu jika suami gadis itu sendiri yang mencari Lisa kemari"

"Apa?! Lisa hilang? bagaimana bisa"

"Mana ku-"

piip

Selalu saja seperti ini. Telpon nya di matikan ketika irene belum selesai berbicara.

Irene menatap Taehyung lagi namun tatapan nya kali ini datar membuat Taehyung menghembuskan nafas nya pelan.

Jika sudah seperti ini ia harus menghubungi asisten nya untuk membantu nya mencari Lisa.

Taehyung berbalik keluar dari rumah irene tanpa meninggalkan sepatah kata dari mulut nya.

Gimana gimana?
Ada yang nungguin update nggak?
ini aku nulis ulang bdk😾✊ draft ku kehapus hwhwhw sedih banget aku harus baca ulang chap sebelum nya terus mikir lagi.
Suka nggak? next or end?

 Suka nggak? next or end?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nikah [Taelice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang