Omonak terharu aku tu kalian bilang cerita gaje ku ini bagus wkwk.
Dahla sesuai kata kalian aku lanjutin ini cerita.
Doain moga ampe end ya hwhwhw.
sebelum baca cerita nya bisa kah kalian tinggal kan jejak vote untuk cerita ku ini?! karena itu sangat berharga.
----- 🍷 -----
Hari ini Taehyung memilih untuk cuti selama tiga hari. Ia merasa bahwa dirinya memang harus membuka hati untuk istrinya.
Dan mungkin akan melupakan perjanjian konyol yang telah ia buat. ck, sungguh naif seorang Taehyung Aldebaran.
Dengan pakaian santainya ia perlahan menuruni tangga, matanya sibuk mencari cari keberadaan sang istri.
gotcha!
Istri nya terlihat asik bermain dengan kucing kesayangan nya itu. Sedikit lama Taehyung hanya memperhatikan nya sekarang kaki nya melangkah untuk menghampiri sang istri.
"Lisa"
Mendengar nama nya di panggil, Lisa mendongakkan kepala nya menatap Taehyung yang berdiri di depan nya.
"Hm?"
Tiba tiba saja Taehyung merasa gugup. Tak biasanya ia bersikap seperti ini. Namun apa boleh buat ini sudah menjadi keputusan Taehyung.
"Kau... apa hari ini sibuk?"
Lisa menautkan kedua alis nya, salah satu jari nya memegang bibirnya. Pipi nya yang chubby itu mengembung. Terlihat jelas jika ia sedang berpikir. Tapi lihatlah ia sangat menggemaskan.
"Sepertinya tidak"
"Mau jalan jalan bersama? anggap saja ini kencan pertama kita"
Lisa berdecak kagum mendengar kalimat yang di lontarkan Taehyung. Ah iya dirinya sekarang tidak sedang bermimpi kan? ck, jika ini mimpi tolong jangan di bangun kan ia masih ingin menikmati mimpi indah ini.
"Lis?"
Lisa gelagapan setelah tersadar dari lamunan nya. Dengan cepat ia menganggukkan kepala nya dan segera bergegas mengganti baju nya.
Taehyung menggendong Leo -kucing kesayangan nya Lisa- sembari menunggu Lisa berganti baju.
Tak di sangka kucing itu memang imut terlebih lagi mata nya.
"Apa kau menunggu lama?"
Taehyung menolehkan kepala nya menatap Lisa dengan tatapan yang tak bisa di artikan. Sejenak dia melepaskan gendongan nya Leo membiarkan kucing itu bermain sendiri.
Ia sedikit merapikan bajunya dan berdehem untuk menetralkan kegugupan nya saat ini.
Tangan nya secara spontan menggandeng tangan Lisa. Menggenggam nya dengan erat seolah tak ada orang yang boleh mengambil miliknya.
Di dalam mobil hanya ada keheningan yang menemani perjalanan mereka. Lisa masih sibuk dengan pikiran nya yang kemana mana sedangkan Taehyung sibuk menyetir.
Tujuan nya kali ini adalah taman hiburan. Sengaja ia mengajak Lisa kesini untuk mencari kesenangan.
Dan benar. Lihatlah sorot mata Lisa yang berbinar menatap satu persatu wahana permainan disana.
"Aku ingin naik wahana itu"
Taehyung mengikuti arah yang di tunjuk Lisa. Matanya menatap tak yakin dengan pilihan Lisa itu.
"kau yakin?"
Lisa hanya mengangguk lucu sembari terus menatap wahana itu.
Sebenarnya Taehyung merasa tak masalah namun apa yakin jika Lisa akan baik baik saja setelah mencobanya?.
"Tapi... "
"Pokoknya aku ingin naik"
"nanti kalo kau takut bagaimana?"
"kan ada kamu"
"Tapi ini rollercoaster Lisa"
"Emang iya, kau kira apa?"
Kenapa istri nya ini sangat polos? bahkan ia tak menunjukkan rasa takut jika akan menaikinya.
"Ayo, jangan salahkan aku jika kau ketakutan"
Lisa tersenyum senang kaki nya mengikuti langkah Taehyung yang ada di depan nya.
-----------------
Taehyung terus menepuk punggung sangat istri dengan perlahan. Lisa masih saja merasa mual setelah menaiki wahana rollercoaster itu.
Bilang nya tak akan takut namun setelah ia menaikinya dan wahana nya di jalankan Lisa terus saja berteriak memanggil nama bunda nya. Bahkan ia berteriak kalo belom mau mati muda.
"Tungguin dulu disini aku akan segera kembali"
Taehyung melangkahkan kaki nya meninggalkan Lisa. Ia berjalan menuju tempat dimana terdapat beberapa macam eskrim.
"eskrim rasa vanila dua dengan ukuran jumbo"
Taehyung kembali menunggu pesanan nya itu di buatkan. Diri nya berpura pura sibuk dengan ponsel genggam nya. Sebuah suara mampu membuat Taehyung mengedarkan pandangan nya menatap orang yang telah memanggilnya.
"Jisoo... "
Wanita cantik itu tersenyum dan menghampiri Taehyung. Terlihat jika ia sedang bahagia. Namun Taehyung malah memasang ekspresi datar nya itu.
Jisoo memeluk Taehyung begitu erat tak membiarkan Taehyung untuk bergerak sedikitpun.
"Aku merindukan mu"
Taehyung masih mencerna apa yang terjadi barusan.
Lisa tak sengaja melihat ke arah Taehyung. Air mata nya lolos begitu saja. Rasanya sesak seperti ada yang mendekap erat hati nya. Aliran darah nya seakan berhenti berdesir.
Matanya masih saja menatap Taehyung yang sedang berpelukan dengan seorang wanita. Ah bukan. Lebih tepatnya Taehyung sedang di peluk.
Tangan nya secara perlahan memukul dada nya berulang kali berharap kalo sesak nya itu bisa hilang.
"s-sesak hikd t-taehyung... "
Rintihan nya terdengar memilukan ia terus terusan memukul dada nya dan meremas ujung bajunya. Bahkan ia menggigit bibirnya kuat kuat agar tak mengeluarkan suara tangisan.
Ku tunggu spam vote dan komen dari kalian. Next or end? 😾✊
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah [Taelice]
Roman pour Adolescents'kau tak bisa menolak ku lagi, disini ada teman dan keluarga kita' 'Dasar gila!' 'Maaf aku.... tak bisa' 'Apa kau tak punya perasaan?!'