Tanpa sepengetahuan dari Sehun, Lisa pulang ke rumah nya karena khawatir dengan keadaan Taehyung.
Dengan perlahan pintu kamar Taehyung terbuka menampilkan sosok pria berbadan kekar itu keluar dari kamar.
Matanya menangkap seseorang yang membuat nya frustasi karena tak ada di rumah.
Taehyung mulai mendekati Lisa, memeluk tubuh ramping itu dari belakang.
Air matanya jatuh begitu saja ketika mencium aroma khas istri nya. Pelukan nya semakin mengerat tak membiarkan nya lepas.
"T-taehyung... "
"Aku merindukan mu Lisa... "
Lisa membalikkan badannya menghadap ke Taehyung. Ibu jari nya bergerak mengusap air mata yang mengalir di pipi suami nya.
"kau menangis?"
Taehyung masih saja diam. Matanya terus menatap gerak gerik Lisa. Dengan perlahan ia mendekati wajah istri nya.
Mengikis jarak antara mereka berdua. Hingga benda kenyal itu saling menempel. Memberikan sensasi berbeda pada tubuh masing masing.
Mata Lisa perlahan tertutup. Menikmati setiap sentuhan Taehyung pada bibirnya.
Tak ada lumatan penuh nafsu hanya lumatan penuh cinta yang Taehyung berikan.
Tautan bibir itu terlepas. Menimbulkan semburat rona merah pada pipi chubby Lisa.
Lisa menundukkan kepala nya. Terlalu malu untuk menatap Taehyung. Tatapan nya itu selalu menjadi candu bagi Lisa.
Taehyung terkekeh ringan. Tangan nya mengangkat dagu sangat istri. Tersenyum kecil menatap wajah Lisa yang menurutnya menggemaskan itu.
Dengan secepat kilat Taehyung mengecup bibir Lisa. Mungkin mulai hari ini bibir itu menjadi candu Taehyung.
Tangan nya perlahan merengkuh tubuh Lisa. Matanya terpejam menikmati kehangatan yang menyelimuti hati nya.
——————————————————
Sehun membuka pintu kamar itu perlahan. Matanya tak menemukan sosok gadis yang tadi menghuni kamar ini.
Tiba tiba ia dilanda kepanikan. Dengan cepat ia memeriksa seluruh ruangan yang ada di apartemen nya.
"Lisa.. Lis.. Lisa.."
"LISA"
"LIS... KAU DIMANA? "
Sehun terus berteriak memanggil nama Lisa. Namun nihil tak ada respon dari Lisa.
Ia mengacak acak kamar nya. Seolah jika Lisa sembunyi disini. Perlahan tubuhnya ambruk ke lantai.
Air matanya turun begitu saja. Sehun kehilangan Lisa. Mungkin gadis itu sudah kembali pulang. Tapi kenapa ia tak memberi tau Sehun?
Entahlah tiba tiba hati Sehun terasa seperti di cubit. Dada nya sesak. Air mata nya mengalir semakin deras. Sehun mengacak surai rambut nya dengan kasar.
Sehun memang belum mengetahui jika Lisa sudah bersuami. Namun kepergian Lisa ini seolah membuat sehun kehilangan gadis itu.
Matanya terus menelusuri ruangan ini. Berharap jika ini hanya mimpi.
Tak mau terlarut begitu lama Sehun mulai beranjak ke kamar mandi.
Membasuh muka nya yang terlihat kacau. Bahkan sesekali ia menatap pantulan dirinya di cermin kamar mandi.
Keadaan nya sungguh kacau hanya karena Lisa pulang tak bilang padanya.
Ia keluar kamar mandi. Kaki nya berjalan ke almari pakaian nya. Tangan nya mengambil kaos hitam dan celana pendek.
Dengan cepat ia mengganti pakaian nya. Mengambil kunci mobil yang berada di laci kamar nya.
Kaki nya melangkah keluar dari kamar. Matanya melihat ponsel nya tergeletak di meja ruang tamu.
——————————————————
Lisa dan Taehyung tengah duduk di ruang tamu sambil menyesap secangkir teh yang tadi di buat nya.
Mereka mencoba menikmati momen yang akan menjadi awal mereka membangun sebuah rumah tangga yang harmonis.
Tanpa mereka sadari pintu rumah mereka terbuka menampilkan sosok wanita cantik paru baya yang masuk ke rumah nya. Di ikuti dua pria yang berjalan santai di belakang nya.
"Apa kedatangan kami mengganggu kalian?"
Lisa menolehkan kepala nya. Matanya menangkap sosok sang bunda dan kedua saudara nya.
Lisa langsung berlari dan memeluk leher ibu nya dengan kuat.
"Lisa kangen bunda"
sang Bunda hanya terkekeh melihat tingkah putri satu satu nya itu.
"Cuma kangen bunda?"
Mata Lisa beralih menatap kedua pria yang berdiri di belakang bunda nya.
Ah kris dan June!
Lisa melepaskan pelukan nya dari sang bunda dan beralih merangkul kedua saudara nya.
Demi apapun Lisa merindukan keluarga nya.
Ia semakin mengeratkan rangkulan nya hingga membuat June memekik kencang.
"Kau mau membunuhku hah?"
Lisa terkikik pelan. Matanya sibuk menatap June yang juga tengah menatap nya dengan pandangan kesal.
Taehyung perlahan mendekati mereka. Tangan nya terulur untuk mencium tangan mertuanya.
"Gimana kabar bunda sama yang lain?"
sang bunda tersenyum manis menatap Taehyung. Tangan nya mengelus pundak Taehyung berulang ulang.
"Kami baik baik saja, gimana dengan kalian?"
"Seperti yang bunda lihat"
.
.
.
.
.
.
.
gimana gimana?! Mau next kan? vote dulu terus spam komen random sebanyak-banyaknya. Ku tunggu 😻
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah [Taelice]
Ficção Adolescente'kau tak bisa menolak ku lagi, disini ada teman dan keluarga kita' 'Dasar gila!' 'Maaf aku.... tak bisa' 'Apa kau tak punya perasaan?!'