.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Masih lekat dalam ingatan Rein kejadian tujuh tahun silam. Kala itu Jay Hwang, salah satu dari ketiga sahabatnya berulang tahun, mereka merayakannya di apartemen anak itu. Hanya mereka berempat, Rein, Jay, Jin dan Yunghwan.
Awalnya semua berjalan wajar-wajar saja sampai kemudian tiba-tiba Yunghwan mengajukan ide ....
"Untuk merayakan ulangtahun Jay, bagaimana kalau kita mengadakan taruhan?"
Rein memejamkan matanya erat, taruhan itulah awal mula segala petaka.
Ketiganya bahkan baru menginjak usia 17 tahun dan Rein masih bulan depan baru genap 17 tahun, keempatnya juga masih duduk di semester akhir tingkat 2 SHS.
Dan pada akhirnya keempatnya menyetujui taruhan itu.
"Malam ini kita berempat berlari satu kali bolak-balik dari apartemen Jay ke Namsan tower, malam ini tidak boleh curang, siapa yang menang ia akan ditraktir selama sebulan penuh oleh yang kalah dan yg kalah ia harus menerima hukumannya."
Saat itu sebenarnya Rein menolak mentah-mentah, tentu saja ia menolak karena di antara mereka berempat, dia adalah yang paling lemah.
Tak hanya ia yang paling kecil, tapi Rein juga yang paling lamban dalam berlari.
Tapi ketika tiga yang lain setuju, maka mau tak mau ia pun setuju. Yang tidak Rein ketahui adalah, jenis hukuman apa saja yang akan diberikan bagi pihak yang kalah.
Rein menggelengkan kepalanya kala mengingat bagian itu. Ia memang kalah, ia bahkan tiba kembali di apartemen Jay dua jam setelah yang lain tiba dan nyaris pingsan.
Malam itu Rein tidur dalam kelelahan.
Tapi justru awal petaka itu terjadi 3 hari kemudian. Saat itu malam minggu, Jay mengajak mereka berkumpul di apartemennya.
"Nah Rein ah, karena tiga hari yabg lalu kau kalah dalam taruhan kita, maka kau harus segera melaksanakan hukumanmu!"
Kala itu Rein pikir hukumannya hanya sebatas mentraktir Jin yang kala itu memenangkan taruhan sebagai yang tercepat tiba di apartemen Jay, nyatanya ada hukuman lain yang lebih mengerikan.
"Berdandan seperti yeoja? apa-apaan Jay ah, aku tidak mau!" Rein jelas menolak mentah-mentah, bagaimanapun ia seorang namja, ia namja normal yang menyukai yeoja.
Tak pernah terpikir jika ia mengubah dirinya menjadi yeoja dan diharuskan menggoda seorang pria di dalam club seperti instruksi Yunghwan.
Tapi mau bagaimana lagi? Rein harus menepati janji kekalahannya walau ia ingat jika ia tak pernah berjanji menjadi seorang yeoja.
"Kau harus merayu pria mabuk di dalam sana, jika perlu minta nomor ponselnya sebagai bukti."
Rein kecil yang malang. Rein kecil yang menyukai seorang gadis sunbae di sekolahnya akhirnya dengan sukarela didandani seperti yeoja oleh ketiga sahabat gilanya itu. Jay adalah yang paling antusias mendandaninya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REIN (End Of Escape)✔
Fanfiction[Tamat] Hari di mana sekelompok pemuda 17 tahunan mengadakan acara taruhan dan si kecil Rein kalah taruhan, maka ia harus berdandan seperti seorang gadis dan menggoda pria mabuk yang dipilih secara random di dalam club malam, siapa sangka jika terny...
