[Tamat] Hari di mana sekelompok pemuda 17 tahunan mengadakan acara taruhan dan si kecil Rein kalah taruhan, maka ia harus berdandan seperti seorang gadis dan menggoda pria mabuk yang dipilih secara random di dalam club malam, siapa sangka jika terny...
Ok, jadi dari sini saya akan mempublikasikan ulang judul ini tanpa saya revisi/perbaikan ya. Saya tidak enak karena menggantungkan terlalu lama. Maaf jika cara penulisan berantakan, kata-kata banyak yang janggal, tanda baca yang tidak tepat, banyak kata tak baku, tak sesuai EYD dan PUEBI, dikarenakan saat menulis ini tahun 2019 silam, saya hanya asal menulis saja tanpa mengerti kaidah penulisan yang baik dan benar. Tapi saya akan memperbaiki nanti secara perlahan. Terima kasih 🙏
Aktor/Idol adalah bukan hak milik saya! Saya hanya meminjam sebagai visual saja. Isi cerita tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata para visual!
.
.
.
Visual
❤ Ok Taecyeon ❤
Nicholas Lee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
❤ Chimon Wachirawit Ruangwiwat ❤
Rein Kim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Happy Reading
. . . . .
Park Jin terlihat tenang, kini ia dan Nicholas duduk berhadap-hadapan di dalam sebuah cafe. Setelah Nic mengantarkan Jemie pulang ke apartemennya, ia segera menuju ke cafe yang telah ditentukan oleh Jin padanya saat berada di apartemen Rein tadi. Nic mengeluarkan ponsel dari sakunya, mengutak-atik sejenak.
"Park Jin ah, selama nyaris sepuluh tahun terakhir, keluarga Park dan keluarga Lee menjalin hubungan baik," Nic berhenti sejenak, "walaupun kejadian 5 tahun yang lalu sangat melukai kedua belah pihak, meskipun kakek dan nenek serta para tetua dalam keluarga Lee telah meminta maaf dan pihak keluarga Park telah memutuskan melupakan semua dan berdamai dari konflik itu, tapi aku sangat tahu, kedekatanmu dan mendiang saudarimu melebihi kedekatan mendiang bahkan pada kedua orang tuanya."
