Ok, jadi dari sini saya akan mempublikasikan ulang judul ini tanpa saya revisi/perbaikan ya. Saya tidak enak karena menggantungkan terlalu lama. Maaf jika cara penulisan berantakan, kata-kata banyak yang janggal, tanda baca yang tidak tepat, banyak kata tak baku, tak sesuai EYD dan PUEBI, dikarenakan saat menulis ini tahun 2019 silam, saya hanya asal menulis saja tanpa mengerti kaidah penulisan yang baik dan benar. Tapi saya akan memperbaiki nanti secara perlahan. Terima kasih 🙏
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Rein dan Jin saling tatap setelah Yunghwan berbicara panjang lebar tentang idenya...
Membooking cafe Hani Noona secara private untuk menyatakan cintanya pada Jill...?
Rein sendiri jujur kaget ketika hanya ditinggal sebulan ke luar negeri, ternyata hubungan kedua sahabatnya itu akhirnya kandas secepat itu.
"Kau serius Yunghwan ah...?"
Rein bertanya sembari menatap wajah sang sahabat...
Saat ini mereka sedang berada di lapangan basket Indoor tak jauh dari kantor Park Jin...tempat biasa mereka bermain basket jika cuaca sedang bersalju.
"Aku serius, Jill sangat cocok denganku."
Yunghwan berdiri sembari mengamati Jay yg masih asyik bermain di tengah lapangan sana.
Sejak tadi anak itu tidak beristirahat, sementara Rein hanya menjadi penonton sesuai perjanjiannya dengan Nic Hyung saat ia berangkat ke tempat ini dengan di antar supir tadi.
"Kau bahkan baru mengenalnya belakangan ini Yunghwan ah, belum sampai dua bulan tapi sudah mengatakan kalian cocok...?"
Park Jin benar tak habis pikir dengan isi kepala sahabatnya ini.
"Lalu...kau yakin akan mengikut sertakan Jay...?"
Rein bertanya pelan, sesekali melirik pada Jay yg sedang melakukan Lay Up di lapangan.
Yunghwan terdiam beberapa saat, membawa pandangannya ke arah pemuda tampan dan manis di tengah lapangan, lalu beralih menatap Rein...
"Kupikir tidak ada yg berubah kan, kita berempat tetap bersahabat apapun yg terjadi..."
Yunghwan berkata dengan nada santai, Park Jin hanya bisa menggelengkan kepalanya sementara Rein menatap aneh pada namja tinggi itu.
"Kenapa kau menatapiku seperti itu Rein ah...?"
Yunghwan bertanya ketika menyadari sang sahabat menatapnya dengan tatapan lekatnya...
"Tidak apa-apa, kalau aku jadi Jay...itu tentu akan menyakitkan, bagaimanapun saat kau menembaknya kau seakan mempermainkannya, menjebaknya dalam sebuah taruhan..."
Rein terdiam beberapa saat...
"Tapi saat kau akan menembak orang lain, kau mempersiapkan sebuah skenario matang dan romantis, dan kau mengikut sertakan dia...itu pasti menyakitkan..."
Rein berkata pelan.
Yunghwan tertegun ketika mendengar penuturan Rein, Park Jin mengangguk setuju.
Tapi keterdiaman Yunghwan hanya sebentar...
"Itu bukan alasan Rein ah, sudah jelas kalau Jay tidak suka menjadi kekasihku, jadi kupikir tidak masalah dengan semua ini..."
Yunghwan berkata yakin...
"Apa kau mencintai Jill...?"--Jin
"Kukira...aku menyukainya...!"
Yunghwan berkata cepat...
Rein dan Park Jin saling tatap sejenak, Jin menggelengkan kepalanya sementara Rein hanya bisa menghela nafas.
Ketiganya masih asyik dengan obrolannya dan Jay masih larut dalam permainannya ketika suara riang itu terdengar menyapa...
KAMU SEDANG MEMBACA
REIN (End Of Escape)✔
Fanfiction[Tamat] Hari di mana sekelompok pemuda 17 tahunan mengadakan acara taruhan dan si kecil Rein kalah taruhan, maka ia harus berdandan seperti seorang gadis dan menggoda pria mabuk yang dipilih secara random di dalam club malam, siapa sangka jika terny...
