Ok, jadi dari sini saya akan mempublikasikan ulang judul ini tanpa saya revisi/perbaikan ya. Saya tidak enak karena menggantungkan terlalu lama. Maaf jika cara penulisan berantakan, kata-kata banyak yang janggal, tanda baca yang tidak tepat, banyak kata tak baku, tak sesuai EYD dan PUEBI, dikarenakan saat menulis ini tahun 2019 silam, saya hanya asal menulis saja tanpa mengerti kaidah penulisan yang baik dan benar. Tapi saya akan memperbaiki nanti secara perlahan. Terima kasih 🙏
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Hujan mendadak turun di penghujung musim gugur...
Para pekerja proyek berhamburan mengamankan diri dan beberapa peralatan mereka.Park Jin yang sedang turun langsung ke lapangan pun segera mencari tempat berteduh. Proyek pembangunan sebuah hotel dan beberapa Bungalow ini memang nyaris rampung, maka Park Jin segera menuju sebuah bangunan bungalow terdekat.
Jin mengibaskan rambutnya yg sempat terkena air hujan, berdiri sembari meletakkan barang-barangnya di atas sebuah meja.
Srettt...
"Di sini hujan Nic Hyung...aku akan pulang dalam beberapa hari, ada apa...?"
Jin menatap sedikit kaget ketika sosok bertubuh kurus itu tiba-tiba muncul dari arah luar sambil berbicara di telepon tanpa melihat jika ada Jin di sana.
"Baiklah Hyung...akan ku kabari kau saat aku telah kembali ke Seoul..."
Jemie mematikan ponselnya dan memasukkan ke dalam saku celananya kala ia menyadari jika sosok Park Jin telah berdiri di sana, menatap datar padanya...Jemie membungkuk sopan demi menyadari atasannya ada di sana.
Hujan cukup deras disertai hembusan angin yang cukup kencang...
"Anda di sini Sajangnim...maafkan saya tidak tahu..."
Jemie merasa tak enak hati, ia tahu Jin pasti merasa tidak nyaman berada satu space dengannya hanya berdua.
Maka pemuda berparas cantik itu memutuskan untuk pindah ke tempat lain saja...
Tapi...
Greppp...
Jemie tersentak kaget kala merasa lengannya dicekal...
Mendapati Jin lah yg menahannya kala ia akan keluar dari halaman bangunan.
"Kalau kau sakit, akan merepotkan banyak orang nantinya...!"
Suara itu terdengar dingin dan terkesan tak acuh...Jemie menunduk, lalu mengangguk pelan...
"Maafkan aku..."
Kening Jin berkerut...
"Hey Lee, sebenarnya kau ini kenapa...sedikit-sedikit meminta maaf...sikapmu terlalu sopan sebagai keturunan Lee...bukankah kalian semua adalah putra mahkota yg paling hebat di seantero Korea Selatan...?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REIN (End Of Escape)✔
Fiksi Penggemar[Tamat] Hari di mana sekelompok pemuda 17 tahunan mengadakan acara taruhan dan si kecil Rein kalah taruhan, maka ia harus berdandan seperti seorang gadis dan menggoda pria mabuk yang dipilih secara random di dalam club malam, siapa sangka jika terny...