40.❤Ayo Kumpulkan Keping Kebahagiaanmu...❤

21.2K 2.1K 589
                                        

Ok, jadi dari sini saya akan mempublikasikan ulang judul ini tanpa saya revisi/perbaikan ya. Saya tidak enak karena menggantungkan terlalu lama. Maaf jika cara penulisan berantakan, kata-kata banyak yang janggal, tanda baca yang tidak tepat, banyak kata tak baku, tak sesuai EYD dan PUEBI, dikarenakan saat menulis ini tahun 2019 silam, saya hanya asal menulis saja tanpa mengerti kaidah penulisan yang baik dan benar. Tapi saya akan memperbaiki nanti secara perlahan.

Aktor/Idol adalah bukan hak milik saya! Saya hanya meminjam sebagai visual saja. Isi cerita tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata para visual!

⚠️ Isi cerita hanya fiksi dan penuh kehaluan, tidak ditujukan untuk mendorong kepada perilaku tertentu, dibuat semata-mata untuk hiburan, diharapkan kebijakan para pembaca untuk menanggapi!

⚠️ Cerita ini adalah murni hasil dari kehaluan otak saya, hasil karya saya, jadi tolong jangan sampai dicopy paste/dijiplak dan dipublish oleh penulis lain. Terinspirasi boleh, memplagiat jangan! Kesamaan ide cerita itu wajar, tapi kesamaan isi cerita bahkan sampai pada kesamaan kalimat, itu tidak wajar!



~~~

Happy Reading

~~~








Rein berdiri terpaku di depan sebuah gedung yang cukup besar di kota Seoul, Nicholas berdiri di sampingnya sembari melihat catatan alamat di selembar kertas yang digenggamnya.

Ini sebuah komplek biara umat Katolik. Seorang pria muda muncul dari arah halaman samping.

"Selamat siang, apakah Anda orang yang telah menelepon saya kemarin sore, Tuan?" Pria itu bertanya sopan.

Nicholas membungkuk diikuti Rein, "Ya, itu saya, perkenalkan saya Nicholas Lee dan ini Rein Kim, kami kemari untuk bertemu dengan Nyonya Amanda Rosewood," Nic menjelaskan maksud kedatangan mereka ke tempat ini.

Pria itu mengangguk, ia memang telah dihubungi oleh seorang pria bernama Nicholas sebelumnya dan mereka mengadakan janji temu hari ini.

"Mari masuk, Nyonya Rosewood sedang berdoa bersama anak-anak di panti." Pria muda itu mengajak kedua tamunya ini masuk ke sebuah ruangan yang terdapat di sisi lain gedung. Nic dan Rein dipersilakan duduk di sebuah ruang tamu dengan satu set sofa antik.

"Saya akan meminta seseorang untuk memberitahu ibu Amanda." Kali ini si pria berkata lebih informal, membungkuk sebentar lalu segera keluar dari sana.

Rein meremas resah kedua tangannya. Masih teringat pertemuan dengan Ayahnya beberapa hari yang lalu, pertemuan penuh haru itu berakhir manis. Rein yang memaafkan Ayahnya, dan sang Ayah yang kemudian menguak sebuah rahasia besar.

Tiga tahun yang lalu, Ayahnya menemukan fakta jika ternyata mantan istrinya, Amanda Rosewood tidak pernah menikah lagi dengan laki-laki mana pun. Wanita itu bahkan tidak pernah meninggalkan kota Seoul, setelah ia berhenti dari pekerjaannya sebagai seorang pramugari, ia menyembunyikan dirinya di sini, di sebuah biara. Ia bukan menjadi biarawati, tapi mengabdikan dirinya sebagai pekerja di sana. Enam belas tahun sudah mereka berpisah, dan baru tiga tahun yang lalu Tuan Kim menemukan fakta itu, jika sesaat setelah menggugat cerai dirinya, sang istri menghilang meninggalkan dirinya dan Rein, ternyata wanita berdarah Amerika itu menyembunyikan dirinya di sana.

Rein menyesali semua keadaan itu, bagaimana mungkin ia tak tahu kenyataan ini?

Bagaimana mungkin ia dan Ayahnya menuduh semua biang masalah ini berakar dari Ibunya?

REIN (End Of Escape)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang