.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Park Jin tak pernah tahu dekat dengan seseorang secara intim seumur hidupnya. Satu-satunya sosok yang mampu membuatnya mengabaikan segala hal di dunia ini hanya sosok Rein Kim, sahabatnya sendiri. Ia punya tiga sahabat, Jay Hwang, Kang Yunghwan dan Rein Kim. Tapi yang paling dekat di hatinya adalah Rein.
Simpatinya berlebihan bagi anak itu, rasanya sedikit melebihi dua yang lain.
Rein sangat berpengaruh dalam hidupnya, kerap Jay berkelakar mengatakan jika Jin sesungguhnya jatuh cinta pada anak yang paling muda itu. Tapi Jin tak berani menyimpulkan karena sejauh ini perasaannya masih di batas normal.
Ia hanya selalu ingin menjadi orang yang bisa diandalkan bagi Rein. Ia hanya ingin menjadi orang pertama yang dihubungi Rein kala pemuda berparas imut itu butuh bantuan.
Jika Rein adalah sosok yang paling ingin didekatinya, maka berbeda dengan sosok yang kini duduk di depannya.
Jemie Lee. Sosok pemuda yang begitu memuakkan di mata Jin. Jemie Lee adalah manager personalia di perusahaan ayah Jin.
Bagaimana bisa putra seorang Lee Sung Hyun menjadi karyawan di perusahaan orang lain?
Tentu saja bisa ketika si putra pengusaha besar adik dari Lee Sung Hwa itu memiliki tujuan. Pertama adalah karena ia ingin belajar dari nol, tanpa campur tangan sang ayah dan Jemie mampu membuktikan ketika ia diterima bekerja di sana tanpa membawa nama besar ayahnya. Pertama kali diterima ia hanya menjadi staf biasa.
Tapi darah jenius keluarga Lee tak bisa disembunyikan, hanya dalam beberapa waktu, Jemie mampu menunjukkan prestasinya. Ia bahkan menjadi karyawan kesayangan Park Min Joon.
Posisinya semakin menanjak.
Tujuan kedua?
Sosok yang kini tengah menatap sinis padanya, sosok pencuri hatinya sejak setahun lalu. Memasuki tahun kedua Jemie bekerja di perusahaan ini, sosok itu datang.
Dihujani tatapan kesal, kebencian, kemarahan tak membuat Jemie mundur.
Bisa dikatakan Jemie itu sudah kebal dibully oleh Jin. Jemie hanya menatap santai wajah tampan yang tak pernah tersenyum jika berhadapan dengannya ini.
Sejak hari pertama bertemu setahun yang lalu, Park Jin tak pernah sedikitpun bermanis-manis padanya.
"Aku tidak mau bekerja sama dengan keturunan Lee itu, bukankah dia manager personalia? kenapa harus ikut menangani proyek itu, kurasa ini di luar kapasitasnya!" Kedua alis Jin saling bertaut, keningnya berkerut kesal.
"Jemie akan membentumu di sana, suka ataupun tidak!" Tegas sang ayah, pria itu menatap menatap jengah putra tunggalnya ini.
"Appa, aku bisa bersama orang lain, aku bisa pergi bersama Joohyun atau Insoong!"
"Jin ah ...."
"Appa, aku tidak sudi pergi bersama si Lee ini!"
"PARK JIN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
REIN (End Of Escape)✔
Fanfiction[Tamat] Hari di mana sekelompok pemuda 17 tahunan mengadakan acara taruhan dan si kecil Rein kalah taruhan, maka ia harus berdandan seperti seorang gadis dan menggoda pria mabuk yang dipilih secara random di dalam club malam, siapa sangka jika terny...
