⚠️ Semua Foto, Multimedia dan beberapa konten tambahan dalam cerita ini adalah bukan milik saya, Credit kepada Owner masing-masing. Saya hanya meminjam sebagai pelengkap cerita.
© Credit Picture, BGM and Other Content : Owner
⚠️ Isi cerita hanya fiksi dan penuh kehaluan, tidak ditujukan untuk mendorong kepada perilaku tertentu, dibuat semata-mata untuk hiburan, diharapkan kebijakan para pembaca untuk menanggapi!
⚠️ Cerita ini adalah murni hasil dari kehaluan otak saya, hasil karya saya, jadi tolong jangan sampai dicopy paste/dijiplak dan dipublish oleh penulis lain. Terinspirasi boleh, memplagiat jangan! Kesamaan ide cerita itu wajar, tapi kesamaan isi cerita bahkan sampai pada kesamaan kalimat, itu tidak wajar!
⚠️ Saya tidak mengizinkan pihak mana pun untuk mengcopy, meniru, mentranslate ke dalam bahasa mana pun, menerbitkan dalam bentuk buku atau mempublish cerita ini ke dalam aplikasi manapun. HANYA di Wattpad dan di akun saya ini.
Jika ada salah satu dari bentuk kejadian di atas, itu SEBUAH PELANGGARAN HAK CIPTA!
.
.
.
.
.
Happy Reading...
.
.
.
.
.
Hari semakin larut, ini menjelang jam sepuluh malam...
"Cari Tuan muda ke semua tempat!"
Seorang laki-laki berpakaian hitam-hitam memerintahkan beberapa pria muda untuk berpencar di sebuah jalanan ramai.
"Baik Ketua."
Dan para pemuda itu segera melaksanakan perintah dari si pria.
"Bagaimana Gong Han, apa ada informasi tentang cucuku?"
Pria paruh baya itu terkejut ketika menemukan sosok majikan besarnya telah berdiri di depannya kala ia berbalik.
"Astaga, kenapa Anda keluar dari mobil, masuklah bos."
Si lelaki paruh baya satunya yang disebut bos menatap jengah pada si bawahan dengan kerutan di kening tuanya.
"Kenapa kau berkata seperti itu? Kau pikir aku ini anak gadis hah?"
Lelaki tua itu berkata dengan nada kesal.
"Anda memang bukan anak gadis, tapi pria tua...yang rentan..."
🌚🌚🌚
"Memangnya kau tidak tua hah?"
Dan pertengkaran dua pria tua di tepi jalan sedikit banyak menyita perhatian orang-orang di jalanan.
Sementara itu di sudut lain tak jauh dari sana...
"Woahhhh...aku ingin makan gula-gula."
Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun nampak berdiri di depan sebuah kedai yang menjual berbagai macam jenis permen.
"Kau ingin apa adik kecil?"
Seorang lelaki paruh baya bertanya.
"Aku mau gula-gula kapas Paman."
Si bocah menjawab semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
REIN (End Of Escape)✔
Fanfiction[Tamat] Hari di mana sekelompok pemuda 17 tahunan mengadakan acara taruhan dan si kecil Rein kalah taruhan, maka ia harus berdandan seperti seorang gadis dan menggoda pria mabuk yang dipilih secara random di dalam club malam, siapa sangka jika terny...
