20.❤ Perlahan Melebur ❤

18.1K 2.6K 602
                                    

Ok, jadi dari sini saya akan mempublikasikan ulang judul ini tanpa saya revisi/perbaikan ya. Saya tidak enak karena menggantungkan terlalu lama. Maaf jika cara penulisan berantakan, kata-kata banyak yang janggal, tanda baca yang tidak tepat, banyak kata tak baku, tak sesuai EYD dan PUEBI, dikarenakan saat menulis ini tahun 2019 silam, saya hanya asal menulis saja tanpa mengerti kaidah penulisan yang baik dan benar. Tapi saya akan memperbaiki nanti secara perlahan. Terima kasih 🙏

Aktor/Idol adalah bukan hak milik saya! Saya hanya meminjam sebagai visual saja. Isi cerita tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata para visual!

.
.
.
.
.

Happy Reading

.
.
.
.
.

Hari masih pagi, Park Jin baru saja keluar dari apartemen Kang Yunghwan. Jin yang sedang suntuk semalam setelah meninggalkan restoran itu, memutuskan datang ke apartemen Yunghwan dan di sana ia justru mendapati Yunghwan yang sedang tertawa seorang diri seperti orang gila.


"Kau tahu Jin ah? setelah jadi kekasihku, Jay jadi aneh ...."


Park Jin menggelengkan kepalanya tak habis pikir. Ada apa lagi dengan uke denial itu...?



"Dia membuat peraturan Jin ah...aku tak boleh berada dalam radius 5 meter darinya..."

"Aku juga tidak boleh datang ke rumahnya..."



Jin memijat pelipisnya lelah...

Benar-benar hubungan yg membuat pusing.
Semalaman ia hanya mendengar curhat Yunghwan saja tanpa sempat ia bercerita tentang masalahnya...

Ia datang pada orang yg kurang tepat, seharusnya ia menemui Rein saja...bukan pada seme pemaksa yg menjebak sahabatnya sendiri untuk dijadikan kekasih seperti Yunghwan itu...


🤣🤣🤣


Jin juga mengingat sarannya pada sang sahabat tadi malam...


"Kau tahu bagaimana caranya agar si Hwang itu berhenti bersikap denial...?"

"Tunjukkan padanya kodrat seorang uke yg sesungguhnya...!"

Dan Yunghwan berseru riang kala itu...


"Woahh kau benar Jin ah, akan kubuat bocah itu menyesal...!"

Mobil Jin berhenti tepat di depan gedung apartemen Rein, pria tampan berusia 24 tahun itu segera keluar dari mobilnya dan melangkah lebar memasuki gedung 20 lantai tersebut.
Memasuki lift dan segera menuju ke unit milik sang sahabat...

Menekan kode password yg sangat dihafalnya di luar kepala...
Lalu melangkah masuk ke dalam apartemen yg terasa sepi dan nyaman tersebut...

"Rein ah...?"
Mencari sang sahabat tapi ruang tengah nampak teramat tenang...

Karena ini hari libur Jin memutuskan untuk berlari pagi saja, ia berpikir untuk berlari sepanjang tepian sungai Hangang...

Ia ingat meninggalkan banyak barangnya di apartemen Rein sama seperti Jay dan Yunghwan...
Sepatunya pun beberapa dia tinggalkan di sini...



"Rein ah...?"

Kemana bocah itu...?

Apa di kamarnya...?

Park Jin melangkah tenang menuju kamar berpintu putih itu dan membukanya...



"Rein ah, di mana kau simpan sepatu Sportku...?"


REIN (End Of Escape)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang