Nyatanya sebagian orang hanya ingin tahu apa masalah kita bukan membantu menyelesaikannya.
_________
Bara hanya mengikuti Raina di belakang, sampai berhenti di dua nisan. Bara masih bingung mengapa Raina mengajaknya kesini."Assalamualaikum bunda, ayah." Setelah berdoa, Kemudian Raina menaruh bunga ke dekat nisan.
"Ini mama papa lo?" Tanya Bara.
Raina menarik napasnya dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan, dan mengangukan sebagai jawaban.
"Bunda. Ayah. Udah meninggal sekitar 6 tahun yang lalu itu semua karena aku, aku yang nyuruh ayah untuk main hujan-hujanan di taman depan rumah. Waktu itu Bunda manggil aku sama ayah, tapi kami berdua terlalu asik hingga akhirnya bunda berlari kecil di tangga sambil membawa handuk kecil milikku, tapi lantainya licin sampai bunda terpeleset ke belakang dan kepalanya terbentur lantai dengan keras." Lanjut Raina yang tanpa ia sadari air matanya sudah jatuh dengan deras.
Bara belum mau berkata apa-apa dulu, dia mau tau tentang Raina lebih dalam.
"Bunda sempet teriak, kemudian bang Arkan keluar melihat bunda yang sudah terjatuh dengan banyaknya darah. Bang Arkan langsung manggil ayah. Ayah, dan aku kaget. Aku langsung lari ke tempat bunda tapi aku mendengar ayah teriak dan langsung mendorong aku ke depan lalu ayah teriak kenceng. Aku ngeringis kesakitan dan waktu aku lihat ke arah ayah, ayah ditabrak mobil." Raina menangis sesegukan.
Bara mengelus punggung Raina lembut, "Dan sejak kejadian itu semua berubah."
"Berubah?" Tanya Bara bingung. Ia masih belum mengerti apa maksud dari kata 'berubah' yang diucapkan oleh Raina.
Raina menengok ke arah langit dengan sedikit menyipitkan matanya, "es dugan enak nih kak." Kekeh Raina.
Bara menganguk dan mereka berdua keluar dari pemakaman tersebut.
Sekitar 5 menit tak jauh dari pemakaman, Raina dan Bara memesan 2 buah es dugan dan 2 porsi somay.
"Ini neng,mas." Ucap penjual itu.
"Makasih pak." Pinta Raina.
Raina meminum es dugan dengan napsu, mungkin dia sangat haus. Bara terus memperhatikan Raina dengan raut wajah yang datar.
Baru 1 hal yang Bara ketahui sedangkan masih ada banyak lagi yang harus Bara cari tau. Siapa Raina sebenarnya? Sebeenarnya sangat enggan Bara menjalankan ini tapi kalau bukan karena seseorang yang ia sayang, Bara enggan melakuin ini.
Saat mereka berdua sedang fokus makan, "Kak Bara main sama aku mulu! Gak punya pacar?" Tanya Raina PD tanpa sadar membuat Bara sedikit tersedak.
Uhuk.. uhuk...
Bara meminum, minumannya hingga habis kemudian menatap Raina tajam, apa maksudnya menanyakan hal privasi ini ke Bara?
"Lo pikir gw gak laku? Banyak cewe yang ngantri." Jawab Bara dingin.
"Palingan juga pake pelet." Kekeh Raina.
"Bercanda kak,sensitif banget." Kekh Raina lagi.
Menurut Bara ini sangat tidak lucu, baginya menanyakan hal seperti ini sangat mengangu.
Drttt... drttt...
Bara langsung mengangkat telfonnya.
"Kenapa?"
"Kamu Lagi sama siapa?" Tanya seseorang dari dalam telfon membuat Bara menoleh ke arah Raina."
"Sendirian." Jawab Bara bohong.
Raina mengalihkan panggilan ke arahnya, "hallo, Bara bohong dia lagi sama gw. Jadi jangan gangu lagi ya, makasih." Kemudian langsung menutup telfonnya secara sepihak.
"Rain!!" Bentak Bara. Bara benar-benar sudah muak dengan tingkah laku Raina yang menurutnya sudah tidak wajar."
Setelah Bara mengantarkan Raina untuk pulang, Ponselnya kembali berdering.
_________________________________________Line
_________________________________________Kiranaayudia:
Tadi siapa?
________________:Baraputra
Temen aku, maaf.
___________________Kiranaayudia:
Kesini jam berapa?
_____________________:Baraputra
Malam ya cantik
___________________Kiranaayudia:
Oke,hati-hati.
_________________:Baraputra
Iya
______________________________________________________
°°°°°
Gantung mulu hehe.
Kira-kira Kirana itu siapanya Bara ya?
Terus rencana apasih si yang Bara punya?
Nah maka dari itu tambahin ke perpustakaan terus di vote dan comment, kalau gak mau comment setidaknya di vote untuk menghargai authornya. TRIMAKASIH:)22 Juni 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
~Baraina
Genç KurguNamaku Adlya Faraina Xandria, aku sering dipanggil Rain atau Raina. Dulu kata ayah namaku Faraina karena bunda sangat suka dengan hujan katanya hujan membuat seseorang menjadi lebih tenang. Tetapi tidak dengan hidupku. Datangnya sosok Bara dikehidup...