Ada yang nunggu gak?
Hari ini adalah hari kelulusan Aleta, dimana wanita cantik itu wisuda. Ia nampak cantik dengan kebaya yang melekat di tubuh rampingnya. Aleta tersenyum di depan cermin, bagus juga hasil make-up nya.
"Kamu cantik" ucap Rafa memandang istrinya dari cermin. Aleta tersipu mendengarnya.
"Terima kasih" jawab Aleta. Ia masih tersenyum tipis, hatinya berbunga kala suaminya memuji dirinya.
"Sudah siap?" tanya Rafa mendekat pada sang istri.
"Hm, iya" jawab Aleta kemudian. Aleta mengapit lengan sang suami dengan mesra.
"Aku bangga sama kamu, kamu bisa lulus tepat waktu" ucap Rafa lembut.
"Ini juga karena doa kamu mas" balas Aleta. "Kita foto yuk mas, aku mau upload di sosmed" pinta Aleta, Rafa hanya mengangguk dengan tersenyum tipis.
'cekrek'
"Hasilnya bagus mas" gumam Aleta sumeringah.
"Kita berangkat sekarang. Orang tua kamu sudah ada di sana" ujar Rafa setelah melirik jam tangannya.
***
"Congratulation" ucap Leya dan Aleta, mereka saling berpelukan erat bak teletubis. Mereka bahagia karena usahanya tidak mengkhianati hasil yang di capai.Rafa memangdang kedua sahabat itu hanya mengulum senyum.
"Cie, yang di tungguin suaminya" bisik Leya lirih.
"Alhamdulillah. Aku seneng Ley, sekarang aku mencintainya" balas Aleta.
"Syukur deh"
Prosesi wisuda telah usai, kini Aleta, Rafa serta kedua orang tua Aleta tengah sesi foto bersama.
"Selamat sayang. Mama dan papa bangga padamu" ujar Nadia memeluk erat putrinya.
"Terima kasih ma. Ini juga karena doa mama" balas Aleta.
"Papa gak di peluk?" ucap Akbar.
Aleta tersenyum lalu beralih memeluk sang ayah."Iya, ini Aleta peluk" balas Aleta.
"Ya udah, mama dan papa pulang dulu." ujar Nadia. Rafa dan Aleta menyalami tangan Nadia dan Akbar.
"Hati-hati ma, pa" ujar Rafa.
"Kita juga pulang. Aku punya surprise untuk kamu" ucap Rafa menatap sang istri lekat. Rafa yakin jika Aleta pasti suka.
"Surprise? surprise apa mas?" tanya Aleta dengan nada penasarannya. Kejutan apakah yang akan di berikan padanya.
"Kalau aku kasih tahu kamu, namanya bukan surprise." balas Rafa.
***
Rafa sudah menyiapkan cincin berlian untuk Aleta. Istrinya pasti suka, Rafa sudah memesannya jauh hari dan akan di berikan ketika istrinya itu lulus."Kemarilah" ucap Rafa.
Aleta mendekat. Rafa meraih kotak beludru berwarna merah yang berbentuk hati dari dalam laci.
"Ini hadiah buat kamu. Semoga kamu suka" ucap Rafa. Aleta memandang haru hadiah yang di berikan oleh sang suami. Aleta langsung memeluk erat Rafa, seolah tak ingin kehilangan pria itu.
"Terima kasih mas. Aku suka kok sama hadianya." bisik Aleta dengan nada seraknya.
"Sekarang aku pakaikan ya." ucap Rafa. Aleta hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Husband
RomancePerjodohan!! Satu kata yang di benci oleh Aleta dan yang diinginkan oleh Rafael Hardikusuma. Aleta Adriana Wijaya. Menolak mentah-mentah perjodohan yang telah di sepakati oleh orang tuanya. Ia amat membenci suaminya itu, dan ia juga membenci pernika...