Ada yang kangen sama cerita ini?
Aleta masih menyembunyikan kehamilannya dari sang suami. Moodnya menjadi hancur karena kejadian tadi, Ia tak bersemangat lagi mengungkapan kebahagiaan ini. Baiklah, Ia akan menyembunyikan kabar bahagia ini sementara waktu.
"Al" ucap Rafa pelan. Tak ada sahutan dari Aleta, wanita itu memilih bungkam dengang menatap artikel tentang kehamilan di ponselnya.
"Sayang" ucap Rafa mesra.
Aleta mematikan ponselnya. "Aku ngantuk" ucap Aleta singkat. Mengapa dirinya sangat cemburu seperti ini.
Rafa hanya mendesah lelah, mengapa sulit sekali berbicara dengan istrinya itu. Apa yang harus Ia lakukan sekarang ini.
***
Ting
Aleta meraih ponsel miliknya, Ia terkejut kala membaca si pengirim pesan."Arkan?" gumam Aleta pelan.
Arkan
Hai Al, bagaimana kabarmu?Me
Alhamdulillah baik. Bagaimana dengan kamu?Arkan
Alhamdulillah baik juga, tidak terasa sudah 6 bulan kita tak bertemu😁Me
Hehe, Iya.Arkan
Oh iya Al, aku minta doanya ya. Aku akan melamar kekasihku.Deg!
Kekasih? Aleta hanya bisa tersenyum tipis. Ternyata Arkan sudah menemukan penggantinya.Me
Aamiin, aku akan mendoakannya Ar. Semangat ya sang pejuang mahar😁😁Arkan
Aamiin. Bulan depan aku akan pulang ke Jakarta untuk melamad doi.Me
Lancar selalu untuk kalian.Arkan tak lagi membalas pesan Aleta. Aleta meletakkan ponselnya di meja dekat remot tv. Jika kalian bertanya apakah Ia cemburu kala Arkan akan melamar kekasihnya, maka jawabnnya tidak. Ia justru ikut bahagia dengan kabar ini.
Aleta mengelus perutnya yang rata "Maafkan mama ya sayang, mama belum memberitahukan ke papa kalau kamu ada di sini" gumam Aleta sendu.
"Apa mama harus memberi tahunya sekarang ya nak?" gumam Aleta lagi.
Aleta tersenyum tipis, Ia memiliki sebuah rencana untuk memberikan sebuah kejutan untuk suaminya.
Dinner. Satu kata yang terpikir kala itu. Saat itu juga Aleta mengetikkan pesan kepada sang suami.
Me
Mas aku pengen dinner sama kamu, nanti ya di cafe Mutiara jam 7.Tak lama dari itu Rafa membalas pesan Aleta, kebetulan pas waktu istirahat.
Husband❤
Baiklah istriku, aku akan datang. Sudah lama aku ingin dinner sama kamu.A
leta tersenyum kala membaca pesan dari Rafa, senang? tentu saja.
"Sebentar lagi papa akan tahu kehadiranmu sayang" ucap Aleta menatap perut ratanya.
***
Dino memasuki ruang kerja Rafa. Pria berkacamata itu duduk di sofa.
"Lo tahu gak? kalau si Kania tadi pingsan di kamar mandi" ucap Dino menatap Rafa. Rafa yang tadi fokus dengan dengan dokumen di depannya kini terfokus mendengar cerita Dino.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Husband
RomancePerjodohan!! Satu kata yang di benci oleh Aleta dan yang diinginkan oleh Rafael Hardikusuma. Aleta Adriana Wijaya. Menolak mentah-mentah perjodohan yang telah di sepakati oleh orang tuanya. Ia amat membenci suaminya itu, dan ia juga membenci pernika...