Chapter 11

1.7K 50 0
                                    

Flashback...

"Ry inget orang tua kita tuh udah jodohin kita." Kata Gizel

"Tapi gue gak mau ada hubungan lagi sama lo,jadi stop ngancurin hubungan gue sama Gadis." Kaya Bryan.

"Apa lo gak inget sama kata-kata bokap lo? Lo tinggalin gue sama dengan lo gabisa ngejar masa depan lo." Sinis Gizel.

    Perkataan Gizel seketika mengingatkan janjinya pada sang Ayah. Bryan menyesali perjanjian itu sangat amat menyesal,Bryan pasrah dan menuruti apa kemauan Gizel.

"Sayang,temenin aku yu." Seru Gizel.

"Kemana?" Tanya Bryan.

"Temenin aku shopping ke Mall,yaa please.." harap Gizel.

"Iya gue temenin lo." Pasrah Bryan.

    Saat hendak menyalakan motor,ponsel Bryan berbunyi,Gadis menelpon Bryan tetapi Gizel dengan cepat mematikan ponselnya. Dan memasukan ponsel Bryan ke dalam tasnya,dan sekali lagi Bryan hanya bisa pasrah.

*********

Paginya Disekolah..
    Hanna mencoba menghibur Gadis,tapi sepertinya hiburan itu benar-benar tidak mempan saat kondisi Gadis seperti ini. Hanna sangat membenci Gizel kali ini,Gizel dan lauren sedari tadi menonton lamuan Gadis dan dengan tawanya yang senang.
"Dis,gue ga suka kalau lo terus ngelamun kaya gini." Tegas Hanna.

"Gue ngerasa hidup gue tuh sia-sia Na." Balas Gadis.

"Gue tau apa yang lo rasain sekarang tapi please cowo diluar sana tuh banyak gak Bryan aja." Kata Hanna.

"Gue sayang Na sama Bryan." Tangis Gadis.

"Gue ngerti,tapi udahlah ikhlasin aja mungkin ini bukan takdir lo." Kata Hanna,sambil mengusap air mata Gadis.

"Dis." Panggil Bryan.

"Ngapain lo kesini hah,urusin aja pacar lo itu!" Bentak Hanna.

"Gue mau minta maaf Na sama Gadis." Mohon Bryan.

"Basi,ga semudah itu lo bisa minta maaf sama Gadis!" Bentak Hanna lagi.

"Dis maafin aku,aku bisa jelasin semuanya." Mohon Bryan.

"Mau jelasin apa lagi,semuanya udah jelas ry, gue cape." Tangis Gadis.

"Pergi!" Teriak Hanna.

    Bryan pergi keluar kelas dengan wajah menyesalnya,diikuti oleh Gizel,Gizel mencoba menghentikan langkahnya tapi Bryan menolak dan terus melangkah dalam keadaan hati yang sangat kacau,ini adalah hari terburuk bagi Bryan.

GadisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang