PROLOG

3.6K 245 1
                                    

"Kita akhiri saja semuanya, Oppa," ucap seorang gadis bernama Hyuna begitu lirih.

Pria yang saat ini berada di hadapannya pun hampir saja tersedak minuman yang belum sempat ia telan dengan sempurna. "Apa maksudmu? Kita sudah menjalani hubungan ini cukup lama, dan sekarang kau dengan entengnya ingin mengakhirinya?"

Terdengar isakan kecil dari gadis itu. Kedua tangannya pun terulur untuk menutupi wajahnya yang kini terlihat kacau. Tidak ingin sang kekasih melihat betapa kacau dirinya saat ini.

"Maaf, aku tidak punya pilihan lain." Diiringi sesenggukan, lantas hanya kalimat itu yang berhasil keluar dari bibirnya.

"Apa aku melakukan kesalahan? Apa aku membuatmu marah? Kumohon katakan padaku, jangan bersikap seperti ini, Hyuna-ya." Pria bernama Min Seokjin itu pun meraih tangan gadisnya, digenggamnya begitu hangat.

Namun, tidak berlangsung lama, karena Hyuna menyentakkan tangan Seokjin, lantas bangkit dari tempat duduknya. Tangisannya pun semakin menjadi. Wajahnya memerah dan maniknya menatap intens pada Seokjin.

"Kumohon jangan membuat situasiku semakin sulit, jangan membuatku berat untuk meninggalkanmu. Aku sangat mencintaimu. Tapi, kita tidak bisa melanjutkan semua ini."

"Lalu, bagaimana dengan rencana kita? Apa kau akan menggagalkannya begitu saja?" tuntut Seokjin.

Tidak ada jawaban. Detik berikutnya, Hyuna pun beranjak dari tempatnya. Meninggalkan sang kekasih dalam kehancuran. Kebahagiaan yang sejak lama diidam-idamkan hilang dalam sekejap. Hanya air mata yang bisa menjelaskan bagaimana hancurnya perasaan Seokjin saat ini.


...


Selamat datang di cerita baruku, Hyunamates

Hayoloh dilanjut apa enggak nih?

Kalo mau dilanjut banyak-banyakin vote dan comment ya gengs
😄😄😄😄😄😄😄😄

Purple u
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

After A Minute ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang