📖📖📖📖📖📖📖📖
Diseretnya tas punggung yang tidak menggelembung seperti biasanya disepanjang lorong yang kini nampak sepi, sesekali pemiliknya itu hampir terjungkal kedepan karena mengginjak tali punggung tas yang ia tarik. Sampai ia tersadar dan...
"assalamualaikum" salam mereka dengan kompak, keduanya memasuki sebuah ruangan VIP.
"waalaikumsalam" ucap yang ada di dalam ruang rawat Di hampirinya brankar dan menyalami ibunda vero, sedangkan Teguh menghampiri vero yang sibuk dengan leptopnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Yang pada offline beneran gak penasaran sama muka ketosnya?)
"sibuk mulu" ujar teguh sambil menepuk pundak vero
"tante aku cuma bawa buah buat tante" dia meletakan keranjang buah yang tadi di beli di sebuah supermarket.
"ya ampun gak usah repot repot cantik, temennya vero yah?" dini hanya menganggukkan kepalanya
"tante kira pacarnya, namanya siapa nak" lanjutnya lagi di akhiri dengan kekehan
"dini tan" dia menarik kursi ke samping brankar rumah sakit
"ini pacar kamu guh?" tanya tante Nur
"haha belum tante, cocok gak tan?" respon teguh sambil melirik dan menaik turunkan alisnya ke arah dini yang sedang melotot.
"gak cocok, cocokan sama vero"ucap tante Nur sambil malingin mukanya lagi ke arah dini.
"ah elah tante, vero gak demen sama yang kaya ginian" ucapan teguh tadi seolah menyadarkan dimana posisi dini sebenarnya.
Suara adzan maghrib menggema memanggil seluruh umat muslim untuk menghadap sang pencipta alam semesta beserta isinya. Kini teguh dan vero beranjak menuju musolah rumah sakit sedangkan dini dan seorang suster sedang membantu ibunda vero mengambil air wudu.
"assalamualaikum" nampak pintu ruangan itu terbuka namun tidak mengusik dini yang sedang membaca salah satu surat dalam al-quran. Nur mengisyaratkan untuk tidak berisik kepada kedua orang yang baru saja masuk.
"Shadaqallahul-'adzim"
"eh udah pada pulang maaf gak tau" dini memasukan kitab berukuran kecil itu kedalam tas miliknya
"din, ini batagornya dimakan dulu" teguh menyodorkan kantung plastik berwarna putih yang langsung diambil alih oleh dini.
"ini buat kak vero satu" vero hanya meraihnya tanpa berucap apapun
"kamu sudah ngasih kabar orang tua kalo pulang telat?" vero teringat akan kejadian kemarin yang harunng mengakibatkan dini dimarahi oleh ibunya karena menolong dirinya.
"aku udah izin sama ayah kok kak"
》》》》》♡♡ Segitu dulu aja ya😊 Jangan lupa tinggalkan jejak🐾 TEKAN BINTANG SEBELAH KIRI!!! ☆☆
