📖📖📖📖📖📖📖📖
Diseretnya tas punggung yang tidak menggelembung seperti biasanya disepanjang lorong yang kini nampak sepi, sesekali pemiliknya itu hampir terjungkal kedepan karena mengginjak tali punggung tas yang ia tarik. Sampai ia tersadar dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kamu itu sulit tuk dimengerti, tapi aku gak pernah bosen ngertiin kamu ♡☆♡
Hari ini adalah hari kelima lebih tepatnya hari terakhir acara disnatalis sekolah yang ke Enam puluh dua tahun, dengan event penampilan sepesial dari FIERSA BESARI, pelepasan seratus buah balon dengan dua puluh lima balon yang di sediakan panitia berwarna gold dan lima puluh balon berwarna merah dan putih yang di bagikan panitia ke setiap warga sekolah, baik siswa siswi, guru, staf TU,ibu kantin dan tukang kebun, pemotongan tumpeng, serta upacara penutupan.
Semua panitia sedang menyiapkan dua puluh lima balon gold yang akan di lepaskan oleh bapak kepala sekolah dan di ikuti semua warga sekolah termasuk juga pengurus osis yang memegang dua puluh lima balon berwarna hitam.
“ din,sini bantuin malah Cuma nonton” ujar kiki yang sudah banyak meniup balon
“gak ah, takut”
“kamu takut sama yang beginian?” andre yang berada di samping kiki menyaut, melibatkan dirinya kedalam pembincangan ini.
“I..” belum sempat dini nyelesein kalimat tiba tiba
Door
“adek” refleks dini tertegun dan sebuir air matanya terjatuh
“your okey?” teguh menghampiri dini yang pandangannya kosong.
“ya kak” dini meyakinkan teguh dengan senyuman terpaksa.
“guh ke lapangan sekarang yah ini balonnya udah mau selesai” perintah vero yang sedang duduk sambil memegang stopmap bersampul batik.
Sepeninggalan teguh, dini berniat menyusulnya kelapangan belakang.
“aku juga pamit ke belakang aja yah semuanya, di sini juga enggak kerja . barangkali di belakang ada yang bisa di bantu” dia pun berlalu meninggalkan aula bawah.
Kini kakinya sudah menginjak rumput yang ada di tepi lapangan,dia menengadahkan mata kesudut sudut lapangan mencari dimana keberadaan teguh.
“oy kak, ada yang bisa gue bantu enggak nih?” dia menepuk bahu teguh yang sedang membenarkan microfon untuk acara sukuran dan pemotongan tumpeng.
“ada, lapin keringet gue dong pake tangan lo kalo gak pake ujung kerudung lo juga gak papa nyil” “ihhh males, kalo ngomong suka enggak di saring dulu” dini terduduk dan mengayunkan kaki di pinggir panggung sedangkan teguh sedari tadi sibuk dengan microfon yang dia pegang.
“emang lo kira mulut gue ngeluarin pasir sampe harus di saring?” kini teguh mengambil posisi duduk di sampingnya.
“mulut lo enggak ngeluarin pasir kak, bahkan lebih parah mulut lo kan ngeluarin lahar panas” dini tertawa renyah, seketika kepala dini langsung di tonyor oleh sang lawan bicaranya.
“lo gila, dikira mulut gue itu gunung berapi aktif apa” matanya menangkap sosok cowo yang di kagumi tanpa sadar kedua sudut bibirnya melengkung ke atas.
“lo punya perasaan yang lebih ke vero kan nyil?” pertanyaan itu langsung membuat dini bungkam.
“a,,apa sih kak gak jelas lo, mana mungkin gue suka sama dia, gue juga sadar diri kali” tatapannya lurus kearah depan.
“bagus deh masih ada kesempatan buat gue, oh iya lagian gue heran waktu di rumah sakit lo tuh ngeliatin dia mulu” dia kaget kenapa teguh bisa tau.
Ketika mereka sedang asik bercanda, datanglah seseorang dari arah depan.
“guh bilang semua siswa siswi di suruh merapat ke lapangan belakang!” perintah dari nurul selaku seksi kegiatan acara.
“oh emang udah mau di mulai?, iya udah gue umumin sekarang” Nurul hanya nganggukin kepala dan berlalu pergi
“ gue juga permisi ya kak mau keliling buat ngamanin kelas ”
“haaah” belum sempat terbangun, dari arah belakang dini di dorong hingga terjatuh dari atas panggung yang membuatnya berteriak cukup keras karena kaget.
“ihhh dasar kaka kelas durhaka” dini melihat teguh yang tertawa puas di atas panggung, diapun melangkah pergi sambil menghentakan kakinya dengan keras.
“gue takut rasa lo gak bisa terbang sebebas kupu kupu karena mengharapkan gue yang memang gak akan pernah pasti kak” batin dini.
》》》》》♡♡ Segitu dulu aja ya😊 Jangan lupa tinggalkan jejak🐾 TEKAN BINTANG SEBELAH KIRI!!! ☆☆
