Tanpa terasa hari hari sudah terkumpul seperti tumpukan jerami dan berganti bulan
Malam ini adalah acara prom night kelas 12, setelah tadi pagi acara wisuda. Dan semua itu pihak guru menyerahkan semuanya kepada osis.Pandangan bola mata coklat itu menyapu kesetiap sudut ruangan gedung untuk mencari pangerannya.
“gile cantik amat neng, godain abang dong”
“otak lo kok kolot banget sih” rosa menonyor kepala andre gara gara menggoda dini.
“eh ayo cepet ke sana, udah pada ngumpul” ujar hanin dengan menarik tangan kiki, kiki menaarik tangan doni, menarik tangan andre, andre menarik tangan dini Menuju belakang panggung.
“gila, dikira ini gedung zebra cross penyebrangan kali ya, pada gandengan tangan jadi pengen” itulah sambutan dari rangga sepesies kaka kelas anti menstim dan menggenggam tangan dini sebelah kiri.
“kalian lagi ngapain sih, buat kepala gue mau pecah tau enggak, cepet ke jugnisnya masing masing!” teguh datang sembari mengacak acak rambutnya sendiri
“bubar jalan!” celetuk dini sembari berbalik badan.
“unyil, jadi cewe kok gak ada feminim feminimnya, udah pake gaun juga” langkah dengan highhels hitam itu terhenti.
“ya udah sih kak, gue mah yang penting happy” ia menaiki panggung meninggalkan teguh yang malam ini terlihat sangat berkarisma dengan jas hitam dan kemeja putih serta dari berwarna marun.
Suasana sangat ramapi namun tidak di atas panggung terdapat teguh dengan dini yang sedang diselimuti kecanggungan bukan mereka berdua, lebih tepatnya dini yang masih malu karena sanjungan dari mantan ketua osis kelas dua belas saat memberikan sambutan serta kesan pesan di atas panggung.
Flashback on
“saya sudah percaya semuanya tampil semaksimal mungkin malam ini, dan jangan lupakan dengan pembawa acara kita! Mereka juga serasi cocok pokoknya” gedung itu terasa akan rubuh karena tepukan tangan yang sangat serempak
Dini arahkan pandangannya menuju vero,ia berharap ada ekspresi cemburu yang tercetak di mimik wajah itu. Tapi nyatanya itu hanya imajinasi
“udah, di sanjung kaya gitu aja langsung bengong. Gue tau lo bahagiakan? Ngaku deh loh!” teguh semakin senang menggoda dini karena kedua pipi gadis itu muncul semburat merah karena malu.
Flashback off》》》》》♡♡
Segitu dulu aja ya😊
Jangan lupa tinggalkan jejak🐾
TEKAN BINTANG SEBELAH KIRI!!!
☆☆☆☆Ditunggu part selanjutnya ya!🙈
Maaf kalo ada kata/ejaan yg salah yah
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY ketua Osis cupu (END)
Teen Fiction📖📖📖📖📖📖📖📖 Diseretnya tas punggung yang tidak menggelembung seperti biasanya disepanjang lorong yang kini nampak sepi, sesekali pemiliknya itu hampir terjungkal kedepan karena mengginjak tali punggung tas yang ia tarik. Sampai ia tersadar dan...