SENIOR#7

59 9 0
                                    


      "Dito memang aneh, pertama bagaimana dia bisa tau kalau ayahku sedang sibuk dan kedua, bagaimana dia tau alamat rumahku sementara aku hanya melamun di jalan dan tidak memberi tau dia apa apa tentang alamatku" Gumamku heran. Namun aku tidak akan terlalu memikirkan hal itu, lagipula tidak ada untungnya untukku.

Saatnya makan malam, satu satunya waktu dimana aku dan keluargaku berkumpul bersama.

   Ku lihat ayah sedang menatapku dan kurasa dia akan memulai obrolan kecil, "Dita, siapa yang mengantarmu pulang? Ojol?" Tanya ayah penasaran. "Tidak" jawabku singkat
" Lalu siapa yang beruntung dapat mengajak anak ayah yang keras  kepala ini untuk pulang bersamanya?" Tanya ayah dengan nada ejeknya. "Bukan siapa siapa yah" jawabku datar. Aku tidak akan bilang pada ayah kalau aku pulang bersama seniorku, nanti dia bisa mengira bahwa itu pacarku-,-

*

Hari ini tidak ada yang spesial di sekolahku, dan bahkan aku tidak melihat Dito dari pagi, yang kutemui hanya pria gila yg sedari tadi memperlihatkan senyum bodohnya padaku(Andi:v), bagaimana tidak dia mempunyai kelas yang sama denganku, aghh itu menyebalkan sekali.

"Heii, kutu buku. Mau ikut denganku?" Ucapnya sambil menggodaku. "Tentu saja..:)"
Jedaku sembari tersenyum, "Tidak-,-" lanjutku. Bisa ku lihat dengan jelas pria yang sedari tadi tersenyum kini nampak murung. "Ayolah, aku perlu bantuanmu, ikut denganku" ucap pria itu memohon. Aku memutar bola mataku menghembuskan nafasku dengan kasar dan tidak memperdulikan pria gila ini, namun pria ini tidak pernah kehabisan akal untuk membuatku marah, dia menarik tanganku dan mengajakku pergi ke tempat yang dia inginkan.
  "Ehh...jangan lakukan ituu! Tanganku...tanganku! Lepaskan itu!" Teriakku pada Andi. Namun dia tidak menghiraukan perkataanku.
  Sekitar 3 menit kita bertingkah seperti anak kecil yang sedang memperebutkan permen, akhirnya Andi melepaskan tanganku. "Kita sampai" ucapnya sembari tersenyum manis kepadaku. Aku belum sempat membalas ucapan pria itu, mataku tak bisa berhenti untuk menjelajahi ruangan ini, aku rasa aku menyesal telah menolak ajakan Andi untuk pertama kalinya. Pria ini sepertinya benar benar memperhatikannku, dia sepertinya tau apa yang aku suka. "Andii...Aku.....Eee Akuu..--"

Holaaa
Coba tebak sihir apa yang dipake Andi sampe bisa bikin Dita nyebut namanya(Sebelumnya dia pernah janji untuk tidak akan menyebut nama pria itu)
Hahaha...lol😂
Eitss vote dulu yaa...
Nextt ! :)

SENIOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang